#24

832 128 29
                                    

Long time no see~


Come on, vote vote ♡



Come on, vote vote ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Kosong.


Semua terasa kosong.


Semua yang kupandangi dari balik jendela terasa seperti begitu kosong. Aku dapat melihat dedaunan dan pohon-pohon yang bergerak tertiup angin lalu menimbulkan suara gemerisik yang terdengar hingga telingaku. Aku dapat melihat semua yang berada di depan mataku tapi aku tak dapat memaknai dan menikmati segalanya. Semua terasa kosong, karena aku tak tahu harus menyikapi seperti apa semua yang terjadi di sekitarku.


Apa aku harus pergi keluar?


Apa aku harus berjalan keluar dan menikmati suasana yang Tuhan berikan?


Tapi mengapa rasanya aku tak membutuhkan itu semua. Aku tahu semua itu akan terasa sia-sia, karena aku tak mampu menikmatinya dan menyerap segalanya menjadi energi untuk melanjutkan kehidupan. Aku benar-benar merasakan hal yang kutakuti. Tak memiliki tujuan hidup dan tak tahu harus melakukan apa. Sesungguhnya mati itu mudah tapi ada beberapa hal yang mengganjal dan membuatku mengambil keputusan untuk mengundurkan kematianku.


Joshua dan Marilyn.


Ada saat dimana aku memikirkan bahwa mereka takkan hadir lagi di hidupku dan semua yang telah berlalu adalah akhir untuk hubungan kami. Tapi, pikiran lainku sesekali memberikan ekspektasi bahwa mereka mungkin saja kembali dan menjadi alasanku untuk tetap hidup untuk kembali berbahagia. Meski aku tak tahu entah kapan semua itu akan terjadi.


Bukankah terasa mustahil?


Bahkan aku tak melakukan apapun selain terduduk di atas ranjang dan memandang ke arah luar dari kamar yang berada di lantai 2. Kamar dimana William terakhir kali meregang nyawanya, dan kamar dimana aku bisa merawat William untuk terakhir kalinya. Sepertinya dugaan awalku benar, meski William bukanlah tuanku tapi tanpa dirinya aku benar-benar kehilangan arah. Dia juga adalah salah satu yang bisa dijadikan alasanku untuk bisa menemui Marilyn. Tanpa dia, apalagi yang bisa diharapkan?


Marilyn menatapku saja enggan.


Starry Night || Joshua & Won WooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang