Pagi sudah datang dan sinar matahari masuk dari sela-sela kamar Clara. Clara yang mulai terganggu oleh sinar matahari pun akhirnya terbangun dan dilihatnya Dina masih asik bergumul didunia mimpinya."Ayo bangun, udah pagi" Clara mencoba membangunkan Dina tapi bukannya bangun, Dina malah mengangkat tangannya dan memberikan kelima jarinya ke Clara menandakan dia ingin dibangunkan 5 menit lagi.
Clara tak ambil pusing, dirinya menyiapkan baju untuk Dina dan untuk dirinya kemudian masuk kekamar mandi tanpa menunggu Dina bangun. Setelah selesai mandi, Clara bersiap turun ke dapur untuk membantu menyiapkan sarapan. Saat baru akan membuka pintu, Dina memanggil Clara
"Ara?" panggil Dina dengan suara khas orang bangun tidur, Clara pun kembali kekasur.
"Mau kemana?" tanya Dina sambil mengumpulkan nyawa
"Kebawah, bantuin Mama buat sarapan" jawab Clara dan mengusap kepala Dina
"Yaudah kamu bangun terus mandi ntar aku kesini lagi. Oke?" lanjut Clara dan Dina hanya menjawab 👌.Setelahnya Clara keluar dari kamar, Dina bergegas kekamar mandi.
"Pagi Ma" sapa Clara
"Pagi juga Kak" jawab Mama Rena
"Dina mana?" tanya Mama Rena
"Baru bangun anaknya" jawab Clara
Mereka berdua memasak dibantu dengan Bi Idah.
Dina telah selesai mandi, sambil menunggu Clara datang dirinya keluar kebalkon kamar Clara sambil menghirup udara segar sambil sesekali memainkan hpnya.
Clara kembali kekamar memanggil Dina untuk sarapan, saat membuka pintu dia melihat Dina dibalkon kamarnya.
"Hei lagi ngapain?" Clara memeluk Dina dari belakang, Dina pun langsung membalikkan badannya menghadap Clara.
"Can i have a..... morning kiss?" tanya Dina agak ragu
"Sure" jawab Clara tersenyum
Tanpa lama-lama, bibir mereka menyatu satu sama lain. Dina mencium bibir Clara lembut dan menahan kepala Clara agar ciuman mereka tidak terlepas. Begitupun dengan Clara, dirinya membalas ciuman Dina dengan lembut juga sambil tetap tangannya melingkar diperut Dina.
"I love you" ucap Dina setelah melepas ciumannya dan menempelkan dahinya ke dahi Clara
"I love you too" Clara tersenyum bahagia
"Ayok udah ditunggu Mama dibawah" ajak Clara sambil mengulurkan tangannya, Dina hanya menganggukan kepala kemudian membalas uluran tangan Clara.
"Oh iya, ntar malem ikut aku maen sama anak-anak yah" kata Dina
"Kemana?" tanya Clara
"Adadeh, pokoknya nanti kamu siap-siap aja, ntar aku jemput. Yang cantik ya dandannya ntar malem" ucap Dina
Clara dibikin 2x kali penasaran oleh Dina. Pertama soal kado dan sekarang perihal nanti malam Dina akan mengajak dirinya yang entah dia sendiri tidak tau akan dibawa kemana.
~
Setelah sarapan dan mengobrol sebentar dengan keluarga Clara, Dina pamit untuk pulang karena Pak Yayan sudah menjemputnya. Clara pun mengantar Dina kedepan gerbangnya.
"Aku pulang dulu ya Ra. See you tonight" ucap Dina sebelum masuk kedalam mobil
"Iyaa. Babay" Clara melambaikan tangannya.
Setelah Dina pulang, Clara teringat kado dari pacarnya itu belum ia buka. Clara masuk kamar dan langsung membuka kado berbentuk balok itu. Saat sudah dibuka ternyata isinya ada bunga mawar ungu yang dipadatkan dan secarik kertas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dina Clara [END]
Teen FictionMenceritakan siswi baru bernama Dina Aurellia yang berhasil mencairkan hati gadis cantik nan dingin bernama Clara. Clara Azkadina perempuan bertubuh 162cm itu memiliki masalalu kelam yang menjadikannya bersikap dingin ke semua orang kecuali keluarga...