32.

2.5K 226 26
                                    


Setelah bertemu dengan teman-teman Clara, Rio memberanikan diri untuk bertemu keluarga Clara. Clara pun sudah berbicara kepada Mama Papa nya.

Saat ini, Rio sedang berada di perjalanan menuju rumah Clara. Karena Papa Rey meminta untuk makan malam di rumah saja, tidak perlu ke restoran.

Saat sudah sampai di depan pintu rumah Clara, tubuh Rio mengeluarkan keringat dingin dan tegang.

Tingg

Bel rumah Clara berbunyi, dan Clara langsung membukakan pintu.

"Hai" sapa Rio dengan suara gugup

"Hai" balas Clara

"Takut?" tanya Clara dan Rio hanya menganggukan kepala sambil menelan ludah

"Gak usah takut ya" kata Clara sambil meraih tangan Rio dan mengajak Rio masuk ke dalam rumahnya

"Selamat malam Tante" sapa Rio kepada Mama Clara

"Iya, malam" balas Mama Rena sambil tersenyum
"Kalian duduk dulu aja" lanjutnya

Papa Rey dan Cleo belum ada di meja makan. Mama Rena masih sibuk masak dengan Bi Idah dan hampir selesai. Tak lama, makanan pun sudah siap dan tepat saat Bi Idah meletakkan makanan di meja, Papa Rey dan Cleo turun dari lantai dua.

"Malam Om" sapa Rio kepada Papa Rey dengan nada bicara sangat sopan

"Iya" balas Papa Rey singkat kemudian duduk di meja makan

Tubuh Rio semakin tegang saat Papa Rey duduk sambil menatap dirinya dari kepala sampai kaki.

"Udah berapa lama pacaran sama anak saya?" tanya Papa Rey

"Baru dua bulan Om" jawab Rio

"Dapetin hati anak saya butuh berapa lama?" tanya Papa Rey lagi

"Sekitar 7 bulanan Om"

"Masih lamaan yang kemarin ya kak" kata Papa Rey dan Clara paham maksud Papa nya itu

"Ngobrolnya nanti aja, sekarang kita makan dulu" ucap Mama Rena yang sudah duduk di meja makan

Clara mengambilkan nasi untuk Rio,

"Padahal kalo sama Dia kamu yang di ambilin" ujar Papa Rey dengan pelan tapi masih bisa di dengar semua orang

Rio refleks menghentikan tangan Clara mengambil makanan untuknya.

"Pah" ucap Clara lirih

Mereka pun memakan makanan yang di bikin Mama Rena dengan bantuan Bi Idah.

"Kamu suka olahraga?" tanya Papa Rey di tengah-tengah makan

"Suka Om"

"Olahraga apa?"

"Sepakbola sama Catur Om" jawab Rio

"Kalo basket? bowling?" tanya Papa Rey lagi

"Kalo basket saya gak terlalu bisa dan kalo bowling saya bener-bener gak bisa"

"Clara itu jago banget kalo main bowling, apalagi main basket" ucap Papa Rey
"Masa kamu gak bisa sama Olahraga yang di sukai anak saya" lanjutnya

"Udah Pah" kata Clara yang takut jika Rio tersinggung.

Rio yang sepertinya paham kalau Papa Clara tidak senang dengannya langsung pamit setelah makan malam. Setelah berpamitan, Clara mengantar Rio sampai mobilnya. Sebelum masuk mobil,

"Pasti mantan kamu dulu deket banget ya sama Papa kamu" ucap Rio

"Kamu tersingung? maafin Papah aku ya. Papah emang gitu kalo baru ketemu sama orang" kata Clara

Dina Clara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang