Pagi ini, Dina bersepeda keliling komplek perumahannya. Karena ini hari minggu, Dina memanfaatkan hari liburnya ini tanpa sia-sia. Bahkan Dina sudah menyiapkan jadwalnya untuk bersantai-santai di dalam otaknya.Mulai dari pagi ini yang ia jadwalkan sendiri untuk bersepeda dan menghirup udara segar yang belum terkontaminasi oleh polusi. Dan rencananya, sore ini Dina akan berkunjung ke salah satu mall yang sering ia kunjungi hanya untuk memanjakan matanya.
Setelah di rasa cukup bersepedanya, Dina memutuskan pulang ke rumahnya dan membersihkan diri. Baru saja masuk ke rumahnya, Dina di sambut oleh Mbak Mila yang sedang menyirami bunga di halaman rumah.
"Sudah selesai sepedaannya Non?" tanya Mbak Mila
"Sudah mbak, udah capek soalnya" jawab Dina
"Makanannya sudah siap di meja Non, kalo misalnya makanannya udah dingin, panggil saya aja Non biar saya angetin" kata Mbak Mila
"Oke mbak"
Dina pun masuk ke dalam rumahnya dan langsung di hampiri Clara yang sedari tadi ada di sofa ruang tamu.
"Dina" panggil Clara
"Apa?" tanya Dina
"Coba kamu liat tv deh"
Dina pun langsung menolehkan kepalanya ke arah tv. Di lihatnya, ada berita tentang dirinya lagi. Berita kali ini menyebutkan kalau Dina sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang ada di foto itu.
Dina mengingat-ingat lagi dimana paparazi mengambil fotonya dengan seseorang yang wajahnya di sensor dan sedang makan itu. Ternyata, foto itu diambil saat Dina dan Rani makan bersama di area rumah sakit Papi Vero.
"Kamu lagi deket sama orang?" tanya Clara
"Emang kenapa? gak boleh?" tanya Dina balik
"Em.. gapapa sih, aku cuma tanya aja" jawab Clara sambil tersenyum
Dina pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan membersihkan dirinya.
~
Dina sudah siap berangkat ke mall sesuai yang ia jadwalkan tadi. Saat di garasi, Dina melihat kalau mobil Clara tidak ada di sana. Dina pun bertanya kepada Mbak Mila yang sedang menyapu.
"Clara kemana mbak?"
"Saya kurang tau Non. Tapi tadi, Non Clara pamit keluar sebentar" jawab Mbak Mila
"Oh... Yaudah, aku juga pamit ke mall xxx dulu ya mbak"
"Iya Non"
Dina pun menjalankan mobilnya ke tujuan utamanya. Sebenarnya, Dina berjanjian dengan Rani di salah satu restoran yang ada di mall tersebut. Rani bilang, ada yang harus ia bicarakan dengan Dina secara langsung.
~
Sesampainya di mall, Dina berjalan menyurusi mall itu menuju restoran yang ia dan Rani janjikan. Tapi di tengah-tengah perjalanan, Dina melihat Celine sedang bersama seorang laki-laki yang berdiri membelakangi Dina. Tak lama, laki-laki tersebut memutar tubuhnya dan ternyata itu Leon. Ya, Leon adik angkat Dina.
"Pantesan belakangan ini Celine baik banget sama gue" gumam Dina kemudian tersenyum dan pergi tanpa menghampiri Celine dan Leon.
Dina sudah sampai di depan restoran dan sudah bertemu dengan Rani yang sudah menunggunya dari tadi. Rani pun mengajak Dina ke tempat duduknya yang semula.
"Wah udah ada makanannya ternyata" ucap Dina yang melihat isi meja sudah ada 2 mangkuk ramen
"Iya, aku pesenin sesuai sama aku. Kalo misalnya gak enak, kamu bisa pesen lagi, oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dina Clara [END]
Teen FictionMenceritakan siswi baru bernama Dina Aurellia yang berhasil mencairkan hati gadis cantik nan dingin bernama Clara. Clara Azkadina perempuan bertubuh 162cm itu memiliki masalalu kelam yang menjadikannya bersikap dingin ke semua orang kecuali keluarga...