56.

2.6K 210 1
                                    


Semenjak kejadian Clara di culik, Dina lebih sering menghabiskan waktunya di rumah, bahkan untuk kerja sekalipun.

Clara sendiri, masih sering terbayang-bayang kejadian itu. Seperti sekarang ini, Dina yang sibuk mengerjakan sesuatu dikamarnya mendengar teriakan dari kamar Clara. Dina pun langsung bergegas ke sumber suara itu

"Hei, tenang ya Ra" kata Dina menenangkan Clara sambil mencoba merangkulnya

"PERGI!" ucap Clara tak sadar bahwa itu Dina dan mendorong Dina untuk menjauh darinya

"Ini aku Ra" Dina kembali mendekat ke arah Clara

Dina pun memeluk Clara yang sedang menangis itu. Clara memukul-mukul badan Dina

"Pukul aku Ra, kalo itu yang bisa bikin kamu tenang" ucap Dina mengelus-elus kepala Clara sambil menahan tangisnya

Dina tidak tega melihat Clara seperti itu. Meskipun kejadian itu cukup singkat, mungkin bagi Clara itu adalah hal paling menakutkan yang terjadi dalam hidupnya.

Setelah Clara sudah cukup tenang, Dina membopong Clara ke ranjang dan menidurkannya.

"Istirahat ya sayang" Dina mengecup kening Clara dan menunggu hingga Clara terlelap.

~

Clara sudah bangun dari tidurnya beberapa saat yang lalu. Dina sudah tidak ada di dalam kamarnya. Clara pikir, Dina berada di kamarnya sendiri.

Clara pun mencoba mencari Dina di kamarnya. Tetapi Dina tidak ada disana. Itu berarti, Dina ada di ruang kerjanya. Ruang kerja yang ada di rumah adalah tempat favorit Dina setelah kamarnya sendiri. Maka dari itu, Clara selalu gampang menemukan Dina jika Dina tidak ada di kamarnya.

Tok Tok Tok

Clara mengetuk pintu ruang kerja itu. Tidak ada jawaban dari dalam. Clara mencoba masuk kesana dan melihat bahwa Dina tertidur di sofa dengan laptop yang masih ada di atas tubuhnya dan beberapa kertas yang berserakan di lantai.

Clara mulai merapikan barang-barang yang ada disana, termasuk laptop Dina. Setelah selesai merapikan barang, Clara mendekati Dina dan memperhatikan wajah tenang Dina yang sedang tertidur.

Dina terbangun dari tidurnya saat merasakan benda lembut sedang mengelus pipinya

"Aku ganggu kamu tidur ya?" tanya Clara

"Enggak kok. Aku cuma ketiduran aja tadi" jawab Dina sambil memposisikan dirinya untuk duduk berhadapan dengan Clara

Dina mungkin sangat lelah hingga ia ketiduran di sofa. Clara bisa melihat dari mata Dina yang terlihat butuh waktu tidur yang cukup.

"Tidur di kamar aja yuk" ajak Clara

"Kamu udah makan belum?" tanya Dina

"Aku gak laper. Kamu laper?" tanya Clara balik

"Aku udah makan tadi" jawab Dina

"Yaudah, kita bobo yuk" ajak Clara lagi

Dina tersenyum mendengarnya dan langsung beranjak dari duduknya sambil mengulurukan tangannya dan berkata "Ayok"

Clara dengan senang hati menerima uluran tangan Dina. Kemudian mereka berdua pergi meninggalkan ruang kerja itu menuju kamar Dina.

---------------------------------------------------------------

Dina dan yang lainnya akan meeting dengan beberapa pemegang saham Dize Company sebentar lagi. Mereka masih menunggu Celine yang belum juga datang. Padahal, ini sudah lebih dari 30 menit dari jam masuk ke kantor, tapi Celine belum menunjukkan batang hidungnya.

Dina Clara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang