49.

2.6K 231 5
                                    


Pagi-pagi buta Clara sudah bangun dan langsung ke area kolam renang, sementara Dina masih asik di alam mimpinya. Mbak Mila juga sudah mulai memasak untuk sarapan.

Saat tengah sibuk dengan urusannya masing-masing, sebuah mobil box datang dan memencet tombol rumah Dina. Karena Mbak Mila sedang masak, Clara lah yang menyambut tamu itu. Untung saja, rumah Dina memiliki bel yang bisa dapat melihat siapa yang datang ke rumah melalui layar.

"Siapa?" tanya Clara setelah menekan salah satu tombol yang ada di layar

"Saya mau nganter paket mbak" jawab orang itu

"Sebentar"

Clara pun membuka pintu dan pagar rumah Dina. Kemudian mobil box itu menurunkan sesuatu dan membawanya ke dalam rumah Dina. Clara bingung dan mencoba membangunkan Dina, siapa tau itu barang yang Dina pesan.

Tok tok tok

Tak lama, Dina bangun dengan nyawa yang masih belum terkumpul sepenuhnya dan membuka pintu kamarnya.

"Kamu pesen sesuatu? soalnya ada paket sebanyak satu mobil box di bawah" kata Clara

Dina dan Clara pun turun ke bawah dan melihat apa yang sedang terjadi.

"Ini apa mas?" tanya Dina

"Susu pisang mbak" jawab orang itu

"Siapa yang pesen?" tanya Dina kepada pegawai yang mengirim susu itu

"Saya gak tau mbak. Saya cuma di tugaskan ngirim semua susu ini ke alamat ini"

Dina tidak bertanya dan hanya menatap Clara seolah meminta penjelasan

"Aku gak pesen ini semua" kata Clara
"Beberapa hari yang lalu, aku emang lagi nyari susu itu. Tapi kata karyawan supermarket, pabriknya udah gak produksi susu rasa pisang lagi" lanjutnya menjelaskan kepada Dina

"Udah di bayar emangnya mas?" tanya Clara kepada pegawai itu

"Sudah mbak, makanya saya cuma nganter semua ini aja. Silahkan tanda tangan"

Karena ini di antar ke rumah Dina, Dina lah yang menanda tangani surat tanda terima itu. Dina membawa satu kardus susu itu kemudian naik ke kamarnya. Dina tersenyum mengingat bahwa dia lah yang meminta tolong ke Mami Zeea agar pabrik itu untuk membuat susu rasa pisang lagi.

Flashback on

Sepulangnya dari mall dan membuntuti Clara dan Chantika, Dina langsung menelfon Mami Zeea

Halo Mi

Mami Zeea : Halo sayang, ada apa?

Mami kenal sama owner pabrik yang memproduksi susu merk xxx gak?

Mami Zeea : Pak Toni?

Maybe. Aku juga gak tau siapa ownernya

Mami Zeea : Emang kenapa nak?

Aku minta tolong ke Mami, buat bilang ke owner itu supaya produksi susu rasa pisang lagi

Mami Zeea : Habis ini Mami coba telfon orangnya ya

Thankyou Mi

Mami Zeea : Sama-sama sayang

Sambungan telfon dengan Mami Zeea terputus, Dina kembali menelfon seseorang untuk memesan mesin capit boneka.

Flashback off

~

Dina dan Clara sudah sampai di kantor. Dina langsung masuk ke ruangannya. Tak lama, Mey, Aya, dan Celine menyusul Dina yang masuk ke dalam ruangannya.

Dina Clara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang