3.

5.5K 431 0
                                    

Mulai bagian ini kayaknya aku nulis judul pake nomor aja deh, soalnya aku bingung mau kasih judul apa. Hehehe

----------------------------------------------------------------

Dihari kedua Dina sekolah, Dia membawa motor sendiri karena tidak mau terjebak macet lagi. Setelah sampai, Dina langsung menuju kelas dan menaruh seragam ganti di loker miliknya yang memang disediakan oleh sekolah setiap kelas. Pukul 06.40 seluruh murid kelas X-Mia 2 turun ke lapangan untuk pelajaran olahraga.

Di lapangan, Pak Galang menyuruh untuk melakukan pemanasan sebelum olaharaga. Setelah selesai, Pak Galang menjelaskan pelajaran tentang hari ini yaitu basket. Setelah menjelaskan, Pak Galang permisi ke ruang guru untuk mengambil daftar nama karena akan diadakan battle basket.

Di sisi lain, Clara yang tengah bermain bola basket diganggu oleh Chantika. Saat Chantika akan memasukkan bola ke ring basket, alih-alih masuk yang ada malah terkena papan ring dan memantul keluar lagi. Sesorang langsung menangkap bola itu dan berhasil mendapatkan triple poin karena melakukan dengan jarak jauh, yah meskipun permainan asli belum dimulai sih.

"Boleh juga tuh anak tengil" ucap Clara sedikit tersenyum setelah tau bahwa yang melempar bola ke ring itu adalah Dina. 

Skipp

Tim Dina melawan Tim Clara, pertandingan antar Tim ini sangat-sangat sengit karena kedua Tim sama-sama kuat, terutama Dina dan Clara. (author gak ngejelasin spesifiknya ya karena aku sendiri gak terlalu tau soal basket hehehe).

Pertandingan ini sangat menarik untuk penonton yang melihatnya, tak sedikit juga murid-murid kelas lain menonton dan meneriaki dua kubu, kubu Dina dan kubu Clara. Tim Clara berhasil melewati poin Tim Dina diakhir pertandingan dan tentu saja itu membuat Tim Clara menang.

"Selamat ya, ternyata bener kalo kamu itu hebat" ucap Dina memberikan selamat kepada Clara dan mengulurkan tangan, tak lupa juga dengan eyesmile nya itu. Alih-alih membalas uluran tangan Dina, Clara meninggalkan Dina yang masih berdiri disana. Setelah itu, terdengar suara Pak Galang yang memanggil Dina.

"Kamu yang anak baru itu kan?" tanya Pak Galang.

"Iya pak" Pak Galang hanya ber Oh ria.
"Oh iya pak, saya mau ikut ekskul basket putri bisa pak?" tanya Dina

"Pasti bisa dong. Sebentar ya saya panggilkan kapten basket putri dulu." Jawab Pak Galang dan dijawab anggukan oleh Dina.

Tak lama seorang siswi berambut sebahu datang mendekati Dina dan Pak Galang. Gadis yang bertubuh kira-kira 170cm itu bertanya kepada Pak Galang bertanya apa alasan dirinya dipanggil oleh Guru olahraga sekaligus pelatih basketnya itu.

"Ada apa ya pak cari saya?" tanyanya.

"Gini Del, ada anak baru kelas sepuluh mau masuk ke Tim basket kita" jelas Pak Galang kepadanya sambil menunjuk kearah Dina.
"Namanya Dina, dia punya kemampuan yang baik saat bermain bola"

"Dina, dia Adel kapten Tim basket putri disekolah kita" lanjut Pak Galang memperkenalkan dua orang asing tersebut, selanjutnya Dina dan Adel berjabat tangan.

"Bisa kan del?" tanya Pak Galang yang memastikan

"Bisa kok Pak. Dan lo temui gue nanti pas istirahat di lapangan indoor, gue bakal jelasin semuanya ke lo tentang Tim basket kita."

"Iya kak" jawab Dina sopan karena tau Adel adalah Kakelnya
Adel pergi untuk kembali kekelasnya tersenyum sambil bergumam "Dia cantik juga"

Adel Michelia dikenal sebagai kapten basket putri yang humbel dan royal kepada semua orang. Terlebih lagi dia mendapat julukan 'buaya betina' karena Adel suka menggoda teman, adik atau kakak kelasnya dengan cara gombal atau apapun yang bisa bikin orang baper. Tak pandang gender, baik laki-laki atau perempuan pun bisa jadi target gombalannya Adel.

Dina Clara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang