55.

2.6K 220 3
                                    


Celine terbangun dari tidurnya di kasur kamar apartemennya. Celine menolehkan kepalanya dan melihat seorang wanita yang bersamanya masih tidur karena kelelahan.

Celine mencoba membuka hp nya yang sedari tadi ia silent. Dirinya terkejut melihat notifikasi pesan maupun panggilan tak terjawab dari teman-temannya.

"Halo Mey" Celine menelfon Mey

"Lo kemana aja sih Cel!"

"Sorry, hp gue ke silent"

"Lo cepet buka grub Calm Geng, terus kesini ke alamat yang Dina kirim" suruh Mey

"Emang ada apa?" tanya Celine

"Clara di culik, dan sekarang kita semua menuju kesana"

"What?! kok bisa?" Celine terkejut dan mendudukkan dirinya di kasur dan membuat wanita di sampingnya terbangun

"Ntar gue ceritain, tapi sekarang lo kesini dulu. Buruan"

Mey langsung mematikan sambungan telfonnya.

"Ada apa?" tanya wanita itu pada Celine

"Clara di culik. Dan sekarang aku mau nyusulin mereka kesana" jawab Celine sambil memakai baju yang berserakan di lantai

"Aku ikut" wanita itu pun juga langsung memakai pakaiannya.

~

Dina yang sudah sampai terlebih dahulu di lokasi, langsung memghubungi Mey. Saat Dina mencoba mengintip ke dalam tempat itu, benar saja ada banyak beberapa orang yang menjaga dan kemungkinan besar itu adalah anak buah Arvin.

Sebelum yang lain datang, Rio datang dan bertemu Dina

"Kok bisa di culik gimana caranya?" tanya Rio

"Gue juga gak tau, lo bantuin gue ya"

"Gue pasti bantuin kok. Lo tenang aja"

Tak butuh waktu lama, Mey datang bersama beberapa bodyguarnya. Begitu juga Aya yang datang bersama geng motor Tara, dan tentu saja ada Tara disitu. Celine yang menyusul pakai motor pun sudah sampai di lokasi bersama Adel. Ya, wanita yang bersama Celine di apartemennya tadi adalah Adel.

"Ayo" kata Dina mengisyaratkan untuk mengajak mereka masuk

"Kita harus atur strategi dulu" Mey menahan Dina

"Iya bener tuh" timpal Aya

"Sorry ya sebelumnya" kata Tara
"Gimana kalo kita semua ikutin saran gue?" tanya Tara

"Jadi kan kalo di lihat, bangunan ini ada dua lantai. Gimana kalo kalian (Calm Geng) dan beberapa bodyguard nyari ke lantai dua dan buat di lantai satu kita yang ngurus" saran Tara

"Kita coba dulu"

"Nanti kalo gak kondusif, kita ubah strategi"

Mereka pun masuk ke tempat dimana Clara di sembunyikan. Benar saja, anak buah Arvin langsung mencoba menghajar gerombolan Dina. Untung saja, anak buah Arvin memiliki badan yang tidak terlalu besar di bandingkan bodyguard Mey yang memiliki badan yang berotor dan besar.

Mereka terus mencoba masuk ke dalam sambil tetap berhadapan dengan anak buah Arvin. Setiap pintu ruangan yang ada di lantai satu mereka buka. Tetapi tidak ada Clara maupun Arvin di lantai satu ini.

Tanpa banyak bicara, Dina langsung berlari ke lantai dua meskipun di lantai satu, yang lain masih berurusan dengan anak buah Arvin. Ternyata, di lantai dua juga ada anak buah Arvin yang berjaga di salah satu ruangan dan Dina yakin, itu adalah ruangan Clara berada.

Calm Geng, Cleo, Chantika, Adel dan beberapa teman Tara naik ke lantai dua. Mereka langsung berhadapan dengan anak buah Arvin yang ada di lantai dua

"DINA!!" teriak Clara dari dalam ruangan itu

Dina Clara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang