Hari ini, Dina pulang lebih awal dari biasanya karena Mami Ji memintanya untuk datang di restoran untuk makan malam bersama.Karena Dina pikir hanya makan malam biasa, Dina memutuskan untuk mengendarai motor saja. Setelah sampai di restoran, Dina langsung bertanya kepada salah satu karyawan disana dan Dina langsung di antar ke ruangan yang privat.
Dina terkejut setelah masuk ke dalam ruangan itu. Karena dia melihat ada keluarga Clara juga di dalam ruangannya.
"Kak Dinaaa" panggil Cleo dengan kegirangan
Dina tersenyum melihat tingkah Cleo kemudian duduk di sebelah Leon dan berhadapan dengan Clara.
"Kamu masih suka naik motor Dina?" tanya Papa Rey
"Iya Pa. Kebetulan juga tadi jalanannya lumayan padet" jawab Dina
"Kak! sekarang kakak tinggal dimana? kok kata Mami Ji kakak tinggal sendiri" tanya Cleo sambil menghampiri Dina
"Iya sekarang aku tinggal di rumahku yang jaraknya lumayan deket dari kantor"
"Ajakin aku ke rumah kakak dong" kata Cleo yang bergelayut di lengan Dina
"Iya kapan-kapan aku ajakin kamu ya" kata Dina sambil mengusap kepala Cleo
"Dek jangan kayak gitu, gak sopan" Clara mengingatkan Cleo
"Kak Clara mau ikut?" tanya Cleo dan Clara tidak menjawab pertanyaannya
Setelah itu, Dina mengobrol dengan yang lain sambil sesekali melirik Clara. Tak lama, makanan pun datang secara bersamaan. Kedua keluarga itu pun melakukan acara makan malam dengan santai sambil melanjutkan obrolan tadi.
~
Setelah selesai makan, Papa Rey dan Papi Vero saling memberikan kode yang Dina sendiri tidak tau itu kode apa. Tak lama, Papa Rey akhirnya membuka suara
"Dina, Clara dan semuanya. Sebenarnya malam ini bukan cuma acara makan malam biasa. Melainkan, kita para orangtua berniat menikahkan Dina dan Clara" kata Papa Rey
"HAH! NIKAH?" ucap Dina dan Clara yang terkejut secara bersamaan
"Serius Pah?" tanya Cleo yang juga ikutan terkejut
"Iya Papa serius. Lagian sekarang kalian juga belum punya pasangan kan?" tanya Papa Rey memastikan
"Ha? a-aku sih gak ada, gak tau kalo Clara" jawab Dina yang masih bingung dengan situasi saat ini
"Bagus deh kalo gitu" ujar Mami Zeea
"Emang gak kecepetan Pah?" tanya Clara
"Kita aja baru ketemu lagi setelah acara reuni waktu itu" lanjutnya"Ya gak papa dong. Kan lebih cepat lebih baik" jawab Mama Rena dan Mami Ji bersamaan
"Tapi Mi, aku masih pengen fokus sama kerjaan aku" kata Dina
"Aku juga" timpal Clara
"Kalo itu yang kalian mau, gimana ikutin saran Papi?" tanya Papi Vero
"Saran?" Clara dan Dina ke heranan
"Kalian tunangan dulu aja. Nanti kalo udah siap, baru deh nikah" saran Papi Vero
"Bagus tuh sarannya" timpal Papa Rey
"Gimana? kalian mau kan?" tanya Mama Rena
Tidak ada jawaban dari Dina ataupun Clara.
~
Saat di kantor, Dina menceritakan kejadian waktu makan malam kepada Calm Geng. Dan tentu saja reaksi mereka juga kaget.
"Menurut lo semua, gue harus gimana?" Dina bertanya pendapat kepada mereka
"Itu sih terserah lo Din" jawab Celine
"Bener kata Celine" kata Aya dan Mey bersamaan.
----------------------------------------------------------------
Hari ini adalah hari dimana Dina dan Clara akan bertunangan. Dina mengiyakan ucapan orangtua mereka karena Dina memang masih mencintai Clara. Tetapi Dina tidak tau alasan Clara yang juga mau bertunangan dengannya.
Acara hanya di hadiri keluarga inti dan orang terdekat mereka berdua. Karena sudah siap dan tamu yang mereka undang juga sudah berkumpul, mereka akan langsung bertukar cincin.
Saat Dina mencoba memasukkan cincin di jari Clara, tangannya bergetar seperti orang tremor. Berbeda dengan Clara yang langsung memasukkan cincin di jari Dina tanpa bergetar sedikitpun.
Semua orang yang ada disana bertepuk tangan tepat saat ke duanya sudah memakai cincin. Dina dan Clara masih dalam posisi yang canggung. Clara sendiri tidak tau bagaimana caranya agar suasana tidak canggung lagi diantara mereka berdua.
"Kamu terima tunangan ini, pacar kamu gimana?" tanya Dina
"Aku gak punya pacar" jawab Clara
Setelah obrolan yang sangat singkat itu, mereka langsung memakan makanan yang sudah di siapkan.
"Kamu sendiri gimana?" tanya Clara di tengah-tengah makan
"Huh?"
"Kamu mau tunangan sama aku, terus Vera gimana?"
"Vera? dia cuma sekertaris aku. Aku sama dia sekarang tuh adek-kakak an" jawab Dina
"Adek - kakak an tapi kok perhatian" batin Clara
"Selamat ya kakak-kakak aku" Cleo datang menghampiri Dina dan Clara kemudian mencium pipi keduanya
Cleo sangat antusias dengan acara tunangan ini. Cleo dan Papa Rey memang lebih suka Clara dengan Dina.
Di sisi lain, Mey masih berusaha mendekati Chantika lagi.
"Chan, ntar pulangnya aku anter yuk" ajak Mey
"Aku pulang sama Mami Papi aku. Lagian rumahku juga deket dari sini" kata Chantika
Acara pertunangan Dina dan Clara di adakan di rumah Clara. Maka dari itu, Chantika bilang kalau rumah dirinya deket. Tak kehabisan akal,
"Jalan-jalan yuk! aku bawa motor loh" ajak Mey lagi
"Gak ah males, panas. Apalagi sekarang weekend" tolak Chantika
"Chan.." lirih Mey tapi tak di dengar oleh Chantika
Mami Zeea dan Mama Rena menghampiri Dina dan Clara
"Clara, karna kamu sekarang tunangannya Dina, kamu boleh kok tinggal di rumah Dina" ucap Mami Zeea
"Gak papa Mi, gak usah. Takut ngerepotin" kata Clara
"Gak ada yang di repotin kok. Ya kan sayang?" tanya Mami Zeea kepada Dina dan Dina hanya tersenyum
"Itung-itung, jadi temen Dina kalo dia kesepian. Mami takut kalo misalnya Dina lagi banyak tekanan sama pekerjaan tapi gak ada satu orang pun yang ada di deket dia" lanjut Mami Ji
"Betul kata Mami Zeea. Ini juga salah satu cara agar kalian gak canggung lagi." timpal Mama Rena
"Kamu masih boleh kok pulang ke rumah lagi" lanjutnya"Nanti Clara pikir-pikir dulu ya Ma, Mi" ucap Clara
---------------------------------------------------------------
Baru bisa update sekarang, soalnya satu rumah lagi pada sakit semua. Kalian stay safe ya:)
Jangan lupa Vote❤
-TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Dina Clara [END]
Fiksi RemajaMenceritakan siswi baru bernama Dina Aurellia yang berhasil mencairkan hati gadis cantik nan dingin bernama Clara. Clara Azkadina perempuan bertubuh 162cm itu memiliki masalalu kelam yang menjadikannya bersikap dingin ke semua orang kecuali keluarga...