Malam ini setelah makan malam, Dina dan Clara hanya bersantai di ruang tamu sambil menonton televisi. Dina tidur berbantalkan paha Clara. Sedangkan Clara, duduk sambil terus mengusap-usap kepala Dina.Ting
Bel rumah berbunyi saat Dina dan Clara masih asik menonton acara yang di tayangkan
"Biar aku aja yang buka" kata Dina
Dina pun pergi untuk melihat siapa yang bertamu ke rumahnya lewat layar yang terhubung ke pintu masuk. Ternyata tamu itu adalah Rio. Dina yang awalnya biasa-biasa saja, langsung menjadi tidak mood. Tapi Dina tetap membukakan pintu untuk Rio
"Hai, Clara nya ada kan?" tanya Rio saat Dina sudah membukakan pintu
"Ada. Lo tunggu sini" jawab Dina
Dina pun kembali ke ruang tamu menemui Clara
"Siapa yang dateng?" tanya Clara
"Rio" jawab Dina
"Kamu ada janji sama dia?" tanya Dina"Enggak. Ngapain dia kesini ya?" tanya Clara balik dan Dina hanya mengangkat kedua bahunya
"Kamu tunggu sini dulu ya" kata Clara"Hem"
Clara pun pergi menemui Rio yang ada di teras rumah. Sedangkan Dina, dirinya pergi ke ruang kerjanya dengan rasa cemburu yang ada di hatinya.
~
Setelah menemui Rio, Clara pergi mencari Dina. Di lihatnya, Dina tidak ada di sofa ruang tamu seperti tadi. Clara mencoba mencari di kamar Dina. Ternyata Dina tidak ada di kamarnya, Clara pun langsung mencari di ruang kerja Dina.
"Dina" ucap Clara sambil membuka pintu ruang kerja Dina
"Kamu ngapain disini?" tanya Clara saat melihat Dina duduk di atas mesin capit boneka"Gak ngapa-ngapain" jawab Dina
"Ngobrolin apa tadi?" tanya Dina"Mau tau aja atau mau tau banget?" tanya Clara sambil menggoda Dina
"Gak di kasih tau, juga gapapa" jawab Dina
"Are you jealous?" tanya Clara
"Kamu masih sayang sama dia?" tanya Dina balik
"Kok gitu nanya nya?"
"Ya.. aku relain kamu buat dia kalo kalian masih sama-sama cinta" kata Dina sambil beranjak dan duduk di sofa ruang kerjanya
"Bukannya kamu takut kehilangan aku?" tanya Clara lagi
"Aku takut kehilangan kamu. Tapi, aku lebih takut kamu gak bahagia kalo sama aku" jawab Dina
Mendengar jawaban Dina membuat hati Clara tersentuh. Clara pun duduk di sebelah Dina dan menyentuh pipi Dina sambil berkata
"Saat ini aku bahagia banget sama kamu. Kamu selalu bikin aku nyaman saat aku ada di dekat kamu, perhatian-perhatian kecil yang kamu berikan ke aku dan masih banyak lagi" kata Clara
"Mungkin kalo ada alat pengukur kebahagiaan, kayaknya aku bakal jadi orang yang paling bahagia di dunia ini" lanjut Clara
"I love you" ucap Dina
"I love you more" balas Clara
Dan entah siapa yang mulai, bibir mereka sudah menempel satu sama lain. Ciuman Dina menjalar ke area leher Clara dan itu membuat Clara mengerangan kenikmatan(?).
"Enghh sayang.." panggil Clara
"Apa?" tanya Dina dengan suara berat
"Mau stop disini?" tanyanya lagi"Gak, jangan berhenti" jawab Clara
"Tapi jangan disini, nanti kedengeran sama mbak Mila" lanjutnyaDina pun mengerti maksud Clara. Kemudian, Dina menggendong Clara ala bridal style dan berjalan menaiki tangga menuju kamar Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dina Clara [END]
Teen FictionMenceritakan siswi baru bernama Dina Aurellia yang berhasil mencairkan hati gadis cantik nan dingin bernama Clara. Clara Azkadina perempuan bertubuh 162cm itu memiliki masalalu kelam yang menjadikannya bersikap dingin ke semua orang kecuali keluarga...