Mulai hari ini angkatan Dina menjadi senior dan tentu saja ada MOS untuk siswa-siswi baru SMA Pelita 17. Seperti tahun-tahun sebelumnya, MOS kali ini juga di adakan selama 3 hari.Setelah ada lomba-lomba untuk 17 Agustusan, hari ini ada upacara seperti tahun lalu dan juga ada serah terima jabatan anggota Osis baru.
"Selama satu tahun ini kamu udah ngelakuin yang terbaik, kamu hebat" ucap Dina kepada Clara
"Thank you" Clara tersenyum mendengar ucapan Dina
"Gimana kalo ntar malem kita party?" tanya Mey kepada rekan-rekan Osis lainnya
"Gasken!" teriak beberapa temannya
"Ntar malem gue tunggu pokoknya" kata Mey.
~
Dina dan Mey berada didalam mobil untuk menjemput Clara dan Chantika.
"Tumben pake sopir?" tanya Clara
"Lagi males nyetir aja" jawab Mey bohong.
Alasan mereka pakai sopir adalah, karena mereka akan minum-minuman seperti party pada umumnya.
Ayah Thom ataupun Mami Zeea tidak pernah melarang anaknya untuk minum alkohol, karena mereka pikir anak mereka sudah besar dan tidak perlu di larang-larang. Dina dan Mey sering kali pulang dalam keadaan mabuk tentu saja itu semua tanpa sepengetahuan Clara.
Sesampainya di Club, ternyata beberapa teman mereka sudah ada didalam Club. Kali ini Mey tidak mengiringi musik Dj, karena memang tujuannya adalah bersenang-senang.
"Nih" Mey menyodorkan minuman kepada Dina yang sedang asik mengobrol dengan Clara
"Ini alkohol ya?" tanya Clara
"Enggak kok!" jawab mereka berdua spontan dan bersamaan
"Tuh kan bohong"
Dina pun meminum minuman tersebut dalam satu teguk. Baru saja menghabiskan satu gelas, Celine menyodorkan minuman lagi, Dina pun meminum lagi. Tiba-tiba,
"Aku nyoba dong" kata Clara
"Serius?" tanya Dina dan Clara hanya menganggukan kepala
Dina memberi Clara segelas minuman seperti yang ia minum tadi, Clara pun meminum sedikit. Dari raut wajah Clara, Dina bisa merasakan apa yang di rasakan Clara karena waktu pertama kali minum dia juga merasa seperti itu.
"Langsung di habisin aja jangan dikit-dikit" Clara menurut mendengar ucapan Dina.
Mereka menikmati musik yang Dj mainkan sambil sesekali minum, Dina menyuruh Clara untuk tidak minum lagi karena baru 1 gelas Clara bilang kalau kepalanya pusing.
Dina membawa Clara pulang kerumahnya, dia tidak berani mengantar Clara pulang dalam keadaan kobam. Meskipun setengah sadar, Dina tetap membawa Clara yang sudah tidak sadarkan diri itu masuk ke dalam kamarnya.
Setelah sampai di kamarnya, Dina meletakan tubuh Clara kemudian ikut berbaring disamping Clara tanpa mengganti pakaian dan tertidur.
~
Pagi ini Dina bangun dengan kepala sedikit pengar, di lihatnya Clara masih tertidur kemudian Dina memutuskan pergi mandi sambil menunggu Clara bangun.
Clara bangun dan mendapati kalau dirinya berada dikamar Dina, tapi Dina tidak ada di sampingnya. Clara mendengar percikan air dari dalam kamar mandi dan langsung menyimpulkan kalau Dina sedang mandi.
"Udah bangun ternyata, mandi gih" ucap Dina saat baru keluar dari kamar mandi
"Kepalaku masih sakit"
"Aku bikinin air lemon dulu ya"
Air lemon adalah obat pengar yang selalu Dina minum jika habis minum alkohol. Saat Dina kembali ke kamar, Clara sudah selesai mandi dan sedang duduk di balkon kamar Dina.
"Nih minum" Dina memberikan salah satu gelas berisi air lemon yang ia bawa kepada Clara.
"Christmas tahun ini kamu mau ikut ke rumah granpa gak?" tanya Dina
"Di Korea?" Clara tanya balik dan Dina hanya menganggukan kepala,
"Sama siapa aja?""Kayaknya cuma aku sama Mami doang. Soalnya Papi gak bisa cuti terus Adel juga gak mau ikut. Makanya aku ajak kamu" jelas Dina
"Emang gapapa?"
"Gapapa lah"
"Liat nanti aja deh" ucap Clara.
---------------------------------------------------------------
Update segini dulu (hehehe)
Jangan lupa vote❤
-TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Dina Clara [END]
Teen FictionMenceritakan siswi baru bernama Dina Aurellia yang berhasil mencairkan hati gadis cantik nan dingin bernama Clara. Clara Azkadina perempuan bertubuh 162cm itu memiliki masalalu kelam yang menjadikannya bersikap dingin ke semua orang kecuali keluarga...