Kring!Ponsel Clara berbunyi saat ia hendak keluar dari kamar. Clara langsung menerima telfon itu setelah melihat nama yang tertera di hp nya itu
"Halo?"
"...."
Senyum Clara tercetak setelah mendengar kabar dari seseorang yang menelfonnya
"Serius Dok?"
"...."
"Saya akan sampaikan ke istri saya mengenai hal ini Dok"
"...."
"Iya. Siang ini, kita ke rumah sakit"
"Terima kasih Dok"Setelah panggilan itu terputus, Clara langsung berlari untuk turun ke lantai satu menemui Dina yang sedang menyiapkan makanan
"SAYANG!" panggil Clara dari tangga
"Pelan-pelan dong. Nanti kalo jatoh gimana" kata Dina
"Maaf, ada hal penting yang harus aku kasih tau ke kamu sekarang juga"
"Hal penting apa?"
"Kita berhasil sayang" ucap Clara
Dina yang mengerti maksud Clara pun hanya berkata
"Ini gak bohong kan?""Serius"
"Tadi Dokter Laras telfon aku dan ngasih kabar kalo program kehamilan yang kita tunggu-tunggu udah berhasil. Dan sebentar lagi, kita bakal punya anak sayang" kata ClaraDina langsung memeluk Clara
"Syukurlah. Udah 1 tahun lebih kita nunggu kabar ini""Nanti siang kita ke rumah sakit ya?"
"Iya. Sekarang kita sarapan dulu" ajak Dina.
~
Dina dan Clara saat ini berada di rumah sakit untuk melihat keberhasilan program hamil itu. Dina dan Clara memilih program bayi tabung tapi bukan dari sperma laki-laki. Melainkan dari sumsum tulang Dina yang di ubah menjadi sperma, kemudian di masukkan ke dalam tabung untuk membuahi sel telur Clara. Jadi Dina dan Clara adalah orangtua secara sah dan biologis untuk calon anak mereka nanti.
"Selamat ya, untuk kalian berdua" ucap Dokter Laras
"Akhirnya usaha kalian selama ini, tidak sia-sia" lanjutnya"Itu semua juga berkat anda Dok" kata Dina
"Kapan calon bayi kalian akan di pindahkan ke rahim?"
"Secepatnya kalo bisa Dok" jawab Clara
"Baiklah. Saya akan menjadwalkan dan akan menghubungi kalian" kata Dokter
"Terima kasih Dok" ucap Dina dan Clara bersamaan
"Kalau begitu, saya permisi dulu"
"Silahkan Dok"
----------------------------------------------------------------
Kandungan Clara saat ini sudah menginjak 5 bulan. Entah kenapa semenjak Clara hamil, dirinya lebih posesif daripada biasanya kepada Dina. Dan terkadang, Clara meminta sesuatu yang aneh kepada Dina.
Seperti saat ini. Dina yang baru tidur beberapa jam lalu, harus terbangun karena Clara berkata bahwa ia mengidam sesuatu
"BANGUN" ucap Clara membangunkan Dina sambil menggoyangkan tubuh Dina
"Kenapa sayang?" tanya Dina dengan mata masih terpejam
"Kamu bangun sekarang, terus beliin aku bubur ayam yang ada di depan komplek"
"Aku baru tidur jam 4 sayang. Aku masih ngantuk"
"Bangun sekarang atau anak kita nanti ileran"
Mendengar perkataan Clara, Dina langsung beranjak dari ranjang dan langsung menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi tanpa mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dina Clara [END]
Teen FictionMenceritakan siswi baru bernama Dina Aurellia yang berhasil mencairkan hati gadis cantik nan dingin bernama Clara. Clara Azkadina perempuan bertubuh 162cm itu memiliki masalalu kelam yang menjadikannya bersikap dingin ke semua orang kecuali keluarga...