1

17.4K 1.4K 37
                                    

Pulang sekolah

Sekarang ravael dkk sedang menunggu ara dkk, beserta viona, di parkiran hingga tak lama kemudian....

"udah lama?" tanya ara pada mereka.

"nggak kok" balas sagra.

"jadi berangkat kan?" tanya neta.

"jadi dong beb" ucap dino disertai kerlingan jail.

"apaan lu bab beb, emang lu kira bebek"

"bukanlah by"

"ngapain lu manggil gw babi, haa"

"salah mulu perasaan"

"ini jadi berangkat atau mau di sini terus" tanya ara yang jengah melihat pertengkaran unfaedah mereka.

"nunggu viona dulu" ucap kevlar, atau kevlar perwira A.

Setelah beberapa menit mereka menunggu tapi viona tak kunjung datang.

"jadi ini gimana" tanya misya.

"tinggalin aja lah" ucap neta.

"kita tunggu lagi, kalau dia belum datang kita langsung berangkat aja" ucap kevlar.

Matahari sudah berada di atas mereka namun viona tak kunjung datang.

"udah kita pergi aja dulu, mungkin dia ada hambatan" ucap ravael pada akhirnya.

"lets go" kompak ara dkk.

"mending kita bareng aja, nggak usah pakai mobil" tawar dino, yang hanya di balas anggukan oleh mereka.

"terua mobil kita gimana" tanya neta.

"tenang aja gw udah nyuruh bodyguard gw untuk bawa mobil kalian, jadi kalian simpen aja kuncinya di mobil kalian" jelas dino.

Saat ara dkk akan menaiki motor, aksi mereka terhenti karena teriakan seseorang.

"ARA, TUNGGUIN VIONA"

"YAUDAH CEPET SINI" balas ara dengan berteriak juga.

Saat viona sudah berada di depan mereka.

"viona bareng siapa" tanya viona sambil menunduk.

"lu bareng gw aja" ucap kevlar.

Mereka pun bersiap untuk berangkat, saat mereka sampai di depan lampu merah, viona melihat ada kedai eskrim di seberang jalan.

"kak, aku mau eskrim" ucap viona dengan lirih, namun manpu di dengar kevlar.

"yaudah, beli aja sono"

"ara, mau nemenin viona beli eskrim nggak di sana" ajak viona sembari menunjuk kedai eskrim.

Melihat hal tersebut membuat ara bahagia begitupun viona yang bersmirk tanpa di lihat orang lain kecuali seseorang.

"apa maksud dia seperti itu" batin seseorang.

Saat ara dan viona akan menyebrang jalan, viona dengan sengaja jalan terlebih dahulu tanpa memperhatikan jalan, diikuti ara di belakangnnya.

Saat sampai di tengah jalan, viona berhenti untuk memperbaiki tali sepatu sehingga ara juga otomatis berhenti, padahal jalann sedang ramai ramainya, hingga mata ara membulat begitupun yang lainnya, melihat ada sebuah truk yang hilang kendali, saat truk itu semakin dekat membuat ara refleks mendorong viona.

"ARA" teriak mereka serempak.

BRUK

GUBRAK

FIGURAN, i like it (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang