FIGURAN, i like it (Selesai)

30

AUTHOR COMEBACK NIH GUYS ADA YANG KANGEN NGGAK.

........................

Setelah menjauh dari tempat itu, ara hanya menperhatikan mereka dari cctv yang di pasang di ruangan tersebut, rencananya dia akan menyebarkan video mereka bersetubuh dengan para anjing tersebut.

Bagi ara hal ini belum seberapa dengan apa yang sudah mereka lakukan kepada ara dan keluarganya bahkan kepada devan juga, balasan mereka masih berada dalam tahap wajar begitu pikir ara.

Lagi pula jika mereka di biarkan hidup bukannya mereka hanya akan menambah populasi orang-orang bangsat di dunia ini.

Entah bagaimana reaksi mereka saat melihat video alexa dkk yang sedang bersetubuh dengan anjing, apakah mereka akan murka, benci, kecewa, jijik, atau patah hati mungkin depresi sampai berpikir untuk bunuh diri.

Mungkin biarkan mereka menghina alexa dkk lalu menunjukkan bagaimana proses mereka menuju akhirat.

Apakah mereka akan marah atau malah sebaliknya, mengingat cintanya yang tidak terbalas dan malah melihat bagaimana orang yang mereka cintai menjemput ajalnya.

Ara hanya melihat pemandangan tersebut dengan wajah datarnya, dia bingung apakah alexa dkk puas dengan bermain bersama anjing atau mau di tambah dengan beberapa hewan lagi, tapi melihat wajah mereka yang menunjukkan kepuasan membuatnya mengenyahkan pemikiran tersebut.

Namun ara merasa ada yang ganjal dari ini semua, dia bertanya-tanya apakah argi dan ucup tidak menaruh hati pada misya dan neta mengingat mereka dulu pernah bersama.

Jangan sampai hal ini menjadi boomerang untuknya di masa depan, jika mereka merasa sakit hati melihat aang pujaan hati meninggal dengan tidak wajar.

"ahh, nanti akan aku tanyakan pada mereka" ucap ara.

"ahh lebih ahh d-dalam l-lagi shhh"

"ouchhhh hati-hati i-itu ahh s-sakit shh"

"ouhhh fuck me ahhh hah hah shhh"

"yakkk, lebih dalam lagi ouhh"

Begitulah desahan mereka, membuat ara segera menngecilkan volumenya takut ada yang dengar kan brabe.

"bawa anjing-anjing tersebut kembali ke tempatnya" ucap ara di HT yang terpasang di telinganya dan tersambung langsung ke bodyguar yang menjaga di depan ruangan tersebut.

Saat melihat alexa dkk akan segera mencapai puncaknya, bukannya menahan pelepasan akan sangat menyakitkan, entah bagaimana keadaan mereka nanti pikir ara.

"hei jangan shh bawa mereka"

"shh setidaknya biarkan aku shh mencapai puncaknya"

"SHH KEMBALIKAN MEREKA"

begitu ucapan mereka saat di pisahkan dari anjing-anjing tersebut.

"goblok" batin salah satu orang yang ada di sana.

Ara hanya melihat pemandangan itu dengan tatapan datarnya, dia melihat itu dari cctv nya, setelah memastikan orang itu sudah pergi ara segera menuju ke ruangan dimana dia menempatkan seseorang yang sangat berharga di dalam hidupnya.

Saat masuk di ruangan tersebut, dia di suguhkan dengan sosok manusia yang terbaring lemah dengan begitu alat medis yang tertempel di badannya.

"semoga cepat sembuh" ucap ara mengawali pembicaraan meskipun tau bahwa tidak akan ada balasan daro orang yabg dia temani berbicara.
"sebentar lagi semua akan selesai, dan aku harap kau cepat bangun, dan jangan sekali-kali berpikir untuk menyusul mereka" ucap ara sambil berusaha menahan air mata yang siap neluncur dari pelupuk matanya.