FIGURAN, i like it (Selesai)

27

Saat ini ara dkk sedang berada di kelasnya tidak ada yang aneh,  mereka tetap beraktivitas seperti biasanya seolah-olah tidak pernah ada yang terjadi di antara mereka.

Siswa di kelas ara sengaja berdiam diri di kelas, karena jika mereka pikir-pikir mereka sudah lama tidak pernah berkumpul karena kesibukan masing-masing.

"konser yuk guys" ajak ara semangat.

"gas" kompak mereka satu kelas.

Lalu mereka menyingkirkan meja dan kursi agar tidak mengganggu saat konser nanti, dengan ara yang memegang kemoceng sebagai mikenya dan sandra yang memegang sapu.

"siap" tanya ara yang di berikan anggukan antusias oleh mereka.

"ok one, two, three, go!" teriaknya pertanda konser akan di mulai.

"TUHAN TOLONG AKU, INGIN DIRINYA" ara mulai bernyanyi di sertai kemoceng yang berada tepat di depan mulutnya.

"INGIN DIRINYA" lanjutnya.

"RINDU PADANYA" lanjut yang lainnya bersamaan.

"MEMIKIRKANNYA" lanjut mereka dengan mengeluarkan suara cempreng nan kerasnya.

"NAMUN MENGAPA SAAT JATUH CINTA" ucap ara dengan mendongak dan berpose ala roker sejati.

"SAYANG"

"SAYANG"

"DIA ADA YANG PUNYA" heboh mereka semua.

"GIMANA GUYS LANJUT NGGAK" teriak ara sambil mengarahkan kemocengnya kearah teman-temannya.

"LANJUT" heboh mereka.

"ok gw persilahkan kepada sandra untuk memimpin lagu kedua" ucap ara yang di sambut sorakan heboh yang lainnya.

"BUANG SAJA MASALAHMU.... " nyanyi sandra heboh.

"JANGANLAH RAGU-RAGU IKUT BERSAMAKU" lanjut mereka dengan semangat.

"BUKALAH MATA LIHAT DUNIA.... "

"DAN SADARILAH"

"TIADA GUNA HIDUP SELALU BERDUKA CITA" lanjut sandra semangat.

"BERSAMA" ucapnya.

"MARI BERGEMBIRA"

"HEI"

"GEMBIRA BERSAMA"

"HEI HEI" sahut mereka sekencang-kencangnya melampiaskan rasa sesak maupun kecewa saat di gosthing oleh sang crush ataupun my x.

"LANJUT NGGAK" teriak sandra.

"LANJUT DONG" balas mereka tanpa takut suara mereka kedengeran oleh kelas lain, kan ruangan mereka kedap suara jadinya nggak bakalan ketahuan, namun sayangnya mereka lupa menutup pintu kelas dan jendela di biarkan terbuka, jadi tau sendiri lah.

"ok sekarang giliran alexa" ucap sandra dan memberikan kemoceng tersebut ke alexa dengan gaya ala pangeran dan putri.

"UHHHH HANYA KAMU" mulai alexa.

"TAMA' NIH" lanjut ara.

"KARNA KAMU AKU RELA MENUNGGU" sambung alexa dengan ekspresi yang sangat menghayati.

"SEMUA" lanjut mereka.

"SUNGGUH BERAT YANG KU RASA" lanjutnya sambil menatap ara, namun yang di tatap hanya acuh tak acuh.

"KARENA KAMU AKU TETAP BERTAHAN" lanjut teman sekelas mereka dengan dramatis.

"MESKIPUN KINI ENGKAU DI PELUKNYA" lanjut mereka dengan semakin menjadi-jadi saat mengingat incaran dan gebetan mereka kini sudah jauh di pandang.