FIGURAN, i like it (Selesai)

22

"AUTHOR BACK, ADA YANG KANGEN NGGAK.

NGGAK ADA OHH"

Berita mengenai viona yang di bawa pergi oleh orang yang tidak di kenal nyatanya tidak berpengaruh apa-apa bagi siswa di sekolahannya, malahan mereka menganggap bahwa itu wajar mengingat sikapnya yang tidak pernah di sukai oleh mereka.

Malah gunjingan mengenai dirinya yang mendapat karma atau mungkin salah satu pelanggannya yang membantu dirinya kabur.

Nyatanya, viona di bawa ke ruang bawah tanah yang ada di mansion ara untuk menerima hadiah dari apa yang sudah dirinya lakukan selama ini.

Setelah memberi pelajaran ke viona rafael dkk beserta sandra dkk langsung mencari ara kesemua tempat, dan ternyata ara berada di kantin untuk mengisi perutnya setelah bertengkar tadi.

Saat ravael dkk beserta sandra dkk ke kantin, mereka langsung terkejut melihat porsi makan ara yang banyak, apakah ara tidak akan kekenyangan atau mungkin takut gendut pikir mereka.

"la, ada yang sakit nggak" tanya ravael saat sudah berada di samping ara.

"pipi ella sakit el" adu ara dengan muka cemongnya, membuat mereka gemas.

"mau di obatin" tawar ravael.

"mau" balas ara dan kembali memakan makanannya.

Cup..

Deg...

Uhuk uhuk..

Kecupan pada pipi ara yang di lakukan oleh ravael, membuat jantung ara berdetak kencang membuat dirinya tersedak makanan.

"air uhuk" pinta ara.

"nih ra" ucap devan sambil menyodorkan gelasnya.

Namun, saat ara akan mengambilnya alexa langsung merebut gelas tersebut dan meminumnya sampai habis.

"nih la" sekarang giliran ravael yang memberikan air kepada ara dan langsung di minum hingga habis.

"makasih" ucap ara sambil menyandarkan kepalanya di pundak ravael, mengabaikan devan yang menyorot dengan tajam ke arah alexa.

Namun, ada yang aneh mengapa duo kurcaci itu hanya diam saja, biasanya mereka akan ribut.

"kalian kenapa kok kayak musuhan gitu" tanya misya kepada kevlar dan dino membuat mereka bertiga menjadi pusat perhatian.

"iya tumben banget, biasanya juga pada rusuh" heran ara.

"tanya aja tuh sama si kevkev" ketus dino.

"kenapa kev" tanya ara.

"ya gw kan nggak sengaja din" ucap kevlar tanpa membalas ucapan ara.

"gw kan udah bilang nggak usah lu mainin, masih aja lu mainin" ketus kevlar, mereka yang mendengar kata mainin pikirannya hanya tertuju pada satu hal, masalah cewek kan.

"ya udah maaf" ucap kevlar.

"ini ada apa sih" ketus ara, sebab pertanyaannya di abaikan.

"jadi gini-" ucap kevlar saat melihat tatapan tajam ravael, ngeri bu.

"apa" sentak sandra.

"nungguin ya" canda kevlar.

"serius kevlar" tegas ravael saat melihat kevlar yang memasang muka tengilnya.

"gw nggak sengaja ngabisin tai di game pounya dino" jelas kevlar, membuat mereka tertawa.

"jadi cuman masalah pou kalian marahan" tanya neta yang di balas anggukan oleh kevlar.