8

11.3K 1.1K 60
                                    

Hari senin merupakan hari yang di benci sebagian orang namun ada juga yang menyukainya.

Yang membenci berkata bahwa kenapa libur hanya sehari sedangkan sekolah enam hari, juga di hari senin kita harus bangun pagi dan berangkat pagi agar tidak terlambat, belum lagi amanat guru yang amat sangat panjang, yang selalu membahas mengenai sampah, perilaku menyimpang murid, ajang membanggakan murit yang menjadi babu sekolah dan merendahkan murit yang menjadi beban sekolah.

Sedangkan yang menyukai mereka beranggapan bahwa hari senin adalah hari di mana kedisiplinan kita di perhatikan, cara menghargai pahlawan bangsa dengan melakukan pengibaran sang merah putih setiap hari senin, juga melatih diri melawan terik matahari yang mendera.

Seperti sekarang ini di SMASI sebagian siswa ada yang sedang menyiapkan perlengkapan upacara dan ada juga yang bermain di dalam kelas nya tanpa ada niat membantu.

Dari gerbang sekolah terlihat pak budi guru bk terkiller di sekolah tersebut sedang memeriksa apakah ada siswa yang tidak lengkap.

Kring...

Kring....

Kring...


Bunyi bel pertanda upacara bergema di setiap sudut sekolah, membuat siswa-siswi yang berada di kelas dan luar gerbang berlari menuju lapangan.

"cepat masuk... cepat" teriak pak budy.

"lari cepat, jangan jalan" teriaknya lagi.

"saya itung sampai lima kalau tidak masuk saya kunci gerbangnya" ancam pak budy.

"satu"

Semua siswa berbondong bondong berlari masuk.

"dua"

"tiga"

"empat"

"li-"

"MINGGIR PAK, REMNYA BLONG"teruak dino yang memotong ucapan pak budy karena rem sepedanya yang blong.

Padahal kan dino punya motor kenapa nggak pakai itu aja ya.

"SEMUANYA KUMPUL DI LAPANGAN, GRAK" ucap sang pemimpin upacara.

Upacara pengibaran bendera pun sedang berjalan.

*sementara di tempat lain*

Para inti geng elang kecuali dink sedang berada di belakang sekolah.

Mereka sedang menyusun strategi cara masuk ke sekolah tanpa ke tahuan oleh bu tuti yang merupakan guru bk kedua setelah pak budy dan lebih hebatnya lagi mereka adalah suami istri.

"ini kita masuknya gimana" tanya satya.

"ya, manjatlah" ucap kevlar.

"ya gw tau dodol, maksud gw itu ntar kalau kita selesai manjat nih tembok gimana caranya supaya kita nggak ketahuan sama ibu tuti" kesal satya yang melihat sikap polos kevlar.

"mana tau tanya aja tuh rav-, loh mereka mana" heran kevlar, saat tidak melihat ravael, sarga dan devan.

"anjirrr kita di tinggal dong" ucap satya.

Akhirnya mereka memutuskan memanjat tembok dengan bibir yang mengerucut, ternyata ravael beserta devan dan sarga masih menunggu mereka di balik tembok.

"kalian kok nggak ngasih tau kalau mau manjat sih" kesal kevlar.

"males" balas mereka kompak.

Saat akan berjalan menuju kantin mereka di kejutkan dengan suara langkah kaki seseorang.

FIGURAN, i like it (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang