FIGURAN, i like it (Selesai)

12

"selamat datang di dunia
Kekejaman ara,
Di mana jati dirinya yang sesungguhnya akan terlihat"

~author~

..................................

Terhitung sudah satu minggu berlalu, saat itu ara selalu absen dari sekolahnya membuat semua sahabatnya kelimpungan mencarinya,juga mafia darkdemon yang sudah terkenal di seluruh penjuru indonesia bahkan di dunia sekalipun, dengan kehebatannya dalam menggukan senjata juga bela diri yang hampir semua jenis di ketahuinya.

Namun mereka di buat penasaran dengan sosok yang berada di balik topeng-topeng tersebut, ya dalam menjalankan misinya dark demon menggunakan topeng karena tidak ingin wajah tampan mereka tersebar luas.

Kehadiran darkdemon membuat gempar dunia bawah sebab dalam sekali beraksi mereka tak pernah meninggalkan jejak kecuali slayer hitam dengan tulisan darkdemon yang menjadi pertanda bahwa mereka yang membantai tempat tersebut.

Mereka berusaha mencari petunjuk dari slayer tersebut, namun sidik jari tak terdeteksi di slayer tersebut.

Selama seminggu darkdemon dapat masuk ke dalam 10 besar mafia paling di takuti di seluruh dunia.

Saat ini ara berada di markas darkdemon guna membahas misi selanjutnya atau misi ituma mereka.

Mereka telah berkumpun di ruang pribadi ara.

Mereka adalah arga, argi, ucup dan juga gilang yang ara percayakan untuk membantunya dalam menjalankan misinya.

"jadi misi utama kita adalah membantai .............
Kalian ngerti kan" jelas ara, yang di berikan anggukan tanda paham oleh mereka.

"tapi kenapa mereka yang jadi sasaran utama lu" tanya arga.

"karena mereka merupakan dalang dari kematian keluarga gw" ucapa ra dengan kobaran kebencian di matanya.

"tapi inget, lakukan dengan hati-hati, buat mereka saling mencurigai satu sama lain" peringat ara.

"siap luc" ucap mereka.

"gw besok bakalan masuk sekolah lagi dan kalian bakalan masuk ke sana satu bulan kemudian tapi inget tetap awasi pergerakan mereka dan tetap aktif bergerak di dunia bawah" tegas ara.

Setelah memberikan misi sekarang ara sedang menuju ke mansion keluarganya yang sudah dia tinggalkan selama satu minggu ini.

"assalamualaikum bi" ucap ara dengan lesu.

"astaga non, non ara dari mana bibi khawatir non nggak pulang-pulang semenjak keluarga non meninggal" ucap bibi yang terkejut dengan kehadiran ara yang bisa di bilang tiba-tiba.

"ara mau nenagin diri dulu bi makanya ara pergi sampai lupa nggak pamit, ara mulai belajar untuk ikhlaskan kepergiaan keluarga ara" ucap ara lirih dengan mata yang berkaca-kaca siap menumpahkan tangis tapi ara tahan dengan cara mengigit bibir bagian dalamnya.

"ahh, maafin bibi non yang buat non ingat lagi sama mereka" sesal bi inem.

"nggak papa kok bi, ara istirahat dulu ya bi" ucap ara.

"ohh iya, besok bangunin ara ya bi" lanjut ara sebelum pergi.

*SKIP PAGI HARI*

Tok...