20. Bubur Kacang Hijau

204 25 0
                                    


Selamat membaca!

Senja sore itu terlihat sangat cantik, dan indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja sore itu terlihat sangat cantik, dan indah. Tapi mungkin tidak dengan suasananya. Jembatan penyeberangan itu masih didiami oleh dua insan yang tengah bergelut dengan perasaan satu sama lain.

Elmira masih menangis dalam dekapan hangat seorang Zafran Adiputra. Pemuda itu mengusap lembut kepala gadis itu. Memberikan kesempatan pada Elmira untuk meluapkan apa yang Ia  rasakan. Tak masalah ada bekas air mata di bajunya. Toh Zafran tau, itu adalah air mata berharga yang tak seharusnya gadis itu keluarkan.

Kruuk

Elmira mengangkat kepalanya dari dada bidang Zafran, dan melepas pelukannya. menoleh dan menatap Zafran penuh tanya.

Yang ditatap hanya bisa menampakkan sederet giginya.

"Aku lapar, Mir. Hehe"

"Makan yuk?"

Seutas senyum tergambar jelas di wajah sembab Elmira. Manis. Zafran suka. Zafran senang melihat Elmira bisa tersenyum kembali.

Bugh

Elmira memukul pelan dada Zafran, sembari tertawa. Karena bisa-bisanya dalam kondisi seperti ini, perut Zafran keroncongan, dan mengeluarkan suara yang cukup keras.

"Dasar"

"Mir kayak gini terus ya"

"Hmm?"

"Iya, ketawa terus, senyum terus. Aku suka liat kamu senyum kayak gini"

"Apa sih" wajah Elmira nampak merah.

"Jangan pernah sedih lagi, kalo ada yang jahatin kamu, bilang sama aku. Oke"

"Iya-iya. Bawel"

Elmira berlalu, meninggalkan Zafran.

"Mau kemana?"

"Katanya mau makan. Hayuk, kasih makan dulu itu cacing di perut kamu"

Zafran tersenyum sembari menggelengkan kepala. Ia sempat berfikir, bagaimana bisa ada orang yang menyakiti gadis se-menggemaskan itu. Bagi Zafran Elmira begitu menggemaskan.

Perhatian, Zafran sudah terdeteksi bucin!

Perhatian, Zafran sudah terdeteksi bucin!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semestanya Zafran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang