Kehidupan Hyuni yang bahagia berubah menjadi menyakitkan saat ia tidak sengaja bertemu dengan Sapta yang malam itu dalam keadaan mabuk. Dan itu berlanjut ketika ia tahu ia positif hamil, sedangkan si pelaku entah hilang kemana. Dengan terpaksa, Dio...
Saat ini, Mara sudah sadar. Tapi ia hanya banyak diam bersama Reygan yang menemaninya.
"Ingin makan sesuatu?" Tanya Reygan akhirnya setelah mereka berdiam diri terlalu lama. Mara menganggukan kepala nya, beberapa hari dalam keadaan koma membuat gadis itu merasa lapar.
"Baiklah, tunggu sebentar." Setelah itu Reygan langsung keluar meninggalkan Mara yang masih diam dengan penuh tanda tanya, kenapa ia bisa bersama Reygan di rumah sakit? Bukankah terakhir kali ia bersama Yoga dan di pukuli oleh pria tua itu? Mengingatnya benar-benar membuat kepala Mara pusing.
Setelah itu, Reygan kembali dengan nampan yang berisi sepiring nasi serta segelas susu dan beberapa buah apel, anggur dan pisang.
"Kamu baru sadar, jadi harus mengisi tenaga dengan nasi serta daging dan sayuran." Ujar Reygan dengan senyuman tipis nya.
"Mau ku suapi?" Tanya Reygan dengan cengiran lebar nya yang membuat hati Mara berdebar, ada apa ini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku bisa sendiri!" Ujar Mara lalu mengambil sepiring nasi itu. Wajah nua memerah tanpa sebab, ia makan dengan cepat untuk menyembunyikan kegugupan nya.
"Makan nya pelan-pelan. Belepotan tuh," Suara lembut Reygan dengan sopan masuk ke indra pendengaran Mara, getaran itu semakin terasa.
Ada apa dengan Mara? Getaran saat ia bersama Dio kini ia rasakan saat bersama Reygan.
Tidak, Mara tidak boleh lagi merasakan hal yang sama pada anak-anak Yoga, ia harus mengorbankan dirinya untuk keselamatan mereka.
Reygan tersenyum melihat Mara yang makan dengan lebih tenang sekarang, ia sebenar nya ingin menanyakan apa yang terjadi, tapi ini bukan waktu yang pas. Mara baru saja bangun dari tidur panjang nya.
Reygan akan menunggu Mara siap bercerita.
-------
"Lalu, kenapa kamu bisa kembali?"
Sapta menggerutu bahkan menyumpah nyerapahi kakak kembar nya itu dalam hati, ia bercerita panjang tentang masalah yang sedang di hadapi. Tapi Dio malah menanyakan kenapa ia bisa pulang? Apa kakak bodoh, idiot dan ber IQ rendah seperti di ff Suami Untuk Ibu karya Latif_abh ini seperti tidak menginginkan Sapta pulang?
(Hehe author nyelipin promo ( ͡~ ͜ʖ ͡°))
"Seharus nya kamu menetap saja dan jangan kembali."
Skakmat
Sapta benar-benar tertohok di buat nya, pantas saja Dio selalu mengganti sekretaris.
"Kak, kalau aku tidak kembali, bagaimana bisa kakak dengan otak kecil itu bisa sadar dengan perasaan mu? Setidak nya dengan ada nya aku kakak bisa mengerti apa itu CEMBURU." Dengan sengaja Sapta menekankan kata cemburu lalu meminum kopi nya, ia masih menggerutu kesal di dalam hati nya.
Kenapa bukan Zayn Malik saja yang menjadi saudara kembar nya?
Sapta merasa diri nya paling keren, tampan, imut dan berkarisma di antara kedua saudara nya itu. Atas kepercayaan diri itulah Sapta mendapat piagam seorang playboy berkelas dari kecamatan.
Dan karena piagam itulah sebenar n
ya Dio dan Reygan malu mengakui Sapta kembaran mereka.
"Aku serius Sapta, koneksi ayah bukan sembarangan, kenapa bisa kamu lolos?" Tanya Dio lagi dengan mengintimidasi. Sapta kembali diam, bagaimana ia menjelaskan nya? Apa ia harus memberi tau bahwa koneksi Sapta tidak kalah dari ayah nya karena Sapta menjalin hubungan baik dengan beberapa ketua Mafia bahkan petinggi negara?
Sapta bercerita apa yang di ceritakan oleh Reygan, bahkan Reygan mendengar Yoga yang menyebutkan jangan sampai Sapta kembali. Dari situ Sapta mulai curiga dengan keanehan nya dan menceritakan masalah itu pada Dio.
"Kak, Hyuni biasa nya jam segini bangun untuk makan, kamu tidak mau menemani nya?" Tanya Sapta akhirnya untuk mengalihkan pembicaraan. Ia tidak mau cerita ini akan makin larut karena menghabiskan waktu panjang.
"Hmm biasa nya dia akan makan apa?" Tanya Dio yang nampak nya dengan mudah di alihkan.
"Dia asal makan, tidak milih. Bahan nua ada di kulkas."
Setelah itu Sapta membiarkan Dio yang pergi ke apartemen nya untuk berbaikan dengan Hyuni.
Sapta yang melihat itu menghela nafas nya.
"Dio sama Hyuni udah nikah, Reygan otw menemukan dambaan hati. Trus aku kapan nikah nya?!" Teriak Sapta frustasi, ia menjatuhkan kepala nya di meja sangat kuat sampai mencuri semua perhatian semua pengunjung cafe itu.
"Om bujang lapuk jangan sedih.."
Sapta melihat seorang gadis yang berdiri di hadapan nya. Mata nya langsung terbuka lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cantik banget jodoh orang." -Sapta ngenes 2k21
------
Dio yang sudah memasuki apartemen Sapta dengan mudah karena ia tidak perlu repot-repot memikirkan sandi apartemen adik nya yang pelupa itu. Jika ingin tau seberapa pelupa nya Sapta, saat sekolah Sapta pernah pulang naik ojek dan mobil nya ia tinggal di sekolah karena ia lupa membawa mobil.
Ok, tinggalkan Sapta yang pelupa.
Kini Dio memakai apron nya sedang memotong sayuran serta membersihkan ayam untuk ia masak, ia akan membuatkan Hyuni sop ayam karena itu lebih sehat, makan makanan yang hangat saat malam-malam.
Tepat saat sop sudah siap, benar saja. Hyuni sudah duduk di kursi meja makan dan memperhatikan Dio yang sedang menyajikan sop itu.
"Kok kamu?" Tanya Hyuni yang nampak tidak suka, Dio menatap Hyuni sekilas kemudian meletakan mangkuk berisi sop itu ke hadapan Hyuni.
"Manjain istri sendiri, salah?" Tanya Dio yang membuat Hyuni mendengus kesal.
Ia masih marah dengan Dio jika kalian lupa.
"Aku gak mau makan!" Hyuni dalam mode ngambek nya beralih ke kamar Sapta yang ia tempati.
Fyi, Sapta tidur di sofa sejak Hyuni tinggal di apartemen nya.
Dio menghela nafas nya, mood orang hamil memang susah di kendalikan, dengan kesabaran penuh Dio menyusul Hyuni ke kamar untuk membujuk istri nya itu.
Ia melihat Hyuni sudah mengulung tubuh nya dengan selimut dan menatap Dio dengan mata yang berkaca-kaca.
