28

142 27 19
                                    

Beberapa tahun yang lalu Yoga berhasil memenangkan 30% dari ayah nya, Abimana Wiratama Shanono.

Abimana sudah tau dengan kecurangan yang di lakukan oleh Yoga, tapi mau bagaimana pun ia harus menepati janji nya untuk memberikan 30% saham itu, dan 70%nya lagi ia simpan untuk seorang cucu yang terlihat nakal dan nampak pembuat masalah, tapi Abimana tau ada yang berbeda dari cucu nakal dan pembuat masalah itu.

Kembali pada Yoga, Yoga menang mendapatkan 30% saham itu, ia juga di jadikan CEO oleh Abimana dengan syarat setelah Dio dan Reygan yang sata itu masih kecil harus mengambil alih 30% saham itu. Yoga tentu saja tidak terima, tapi bukan Yoga nama nya jika tidak memiliki 1001 akal licik.

Puluhan tahun hidup dengan kepalsuan bahkan tanpa ada rasa cinta di hati nya, Yoga bertemu dengan Mara. Ia mencintai gadis itu, rasa nyaman dan hangat menjalar di hati nya melihat Mara, ia merasakan hidup nya lebih berwarna dan sangat menyenangkan. Bahkan ia lupa dengan saham 30% yang akan segera di alihkan pada Dio dan Reygan itu.

Tapi, hati nya kembali hancur saat Dio membawa Mara pulang dan memperkenalkan gadis itu sebagai kekasih nya.

Lagi dan lagi, apa yang Yoga miliki selalu di rebut oleh anak nya sendiri.

Abimana telah menyebabkan kisah cinta nya kandas karena memaksa nya menikah saat ini.

Tujuan hidup Yoga hanya tiga, menikahi Mara, menjadi penguasa lalu membalaskan dendam nya selama ini.

Satu persatu rencana tersusun rapi, dan semua berjalan lancar karena si bodoh Sapta membuat masalah walaupun pada akhirnya Mara di bawa kabur oleh Reygan. Tapi itu tidak masalah, karena hal itu Yoga membuat kedua orang itu berkumpul  gedung tua ini untuk bernegosiasi.

"Jadi? Apa kalian akan menyerahkan Mara dan Saham itu atau kita semua mati bersama di sini?" Tanya Yoga dengan senyuman yang memuakkan.

"Di tubuh Hyuni dan dan ibu mu sudah terpasang bom waktu." Ujar Yoga lagi yang membuat Dio menatap ayah nya itu tidak percaya.

"Gila!" Teriak Dio lalu ingin berdiri untuk menghajar sang ayah.

Dorrr

Tapi Yoga malah menembak kaki Dio yang satu nya lagi, kedua kaki Dio kini mengeluarkan darah karena luka tembak sehingga ia sudah tidak dapat bergerak saat ini.

Lagi dan lagi Dio hanya berteriak kesal pada Yoga.

"Ayah, lepaskan Hyuni dan bunda, aku akan menyerahkan saham yang ku miliki."

Kini Reygan mengambil alih untuk bicara pada Yoga, Yoga hanya tersenyum sinis menanggapi.

"Tidak Reygan! Kau Gila?!" Teriak Dio yang tidak terima terhadap keputusan yang di buat oleh Reygan.

"Kak, nya istri mu dan ibu lebih penting!" Teriak Reygan yang kini merasa kesal terhadap Dio, apa Dio hanya memikirkan tentang harta?

"Bodoh! Aku tau itu, tapi kita bisa membebaskan mereka tanpa menyerahkan apa yang di inginkan nya!" Balas Dio, mereka masih punya Sapta. Ia berharap Sapta datang membawa polisi untuk menyelamatkan mereka. Yang bisa ia lalukan hanya mengulur waktu.

Semoga saja Sapta tidak mengecewakan mereka.

"Aku juga akan menyerahkan  diri."

Dio dan Reygan kini menatap pada Mara yang kini sudah keluar dari mobil.

"Mara.."

"Lepaskan mereka, aku akan menyerahkan diri." Lanjut Mara lagi yang membuat Yoga tertawa keras, pria itu terus tertawa sambil bertepuk  tangan.

Marriage Hall-𝐓𝐚𝐦𝐚𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang