08

197 33 16
                                    

Rasanya seperti berada di dalam mimpi saja, padahal beberapa hari sebelumnya Dio memperlakukan Hyuni dengan kasar, tapi kenapa hari ini ia berubah? Mengajaknya bermain di taman, dan sekarang ia mengajak Hyuni untuk berbelanja. Memang alasannya bukan untuk Hyuni, tapi karena bayi yang di kandung oleh Hyuni adalah keponakannya.

Tapi, apa boleh Hyuni berharap lebih? Ah rasanya itu tidak mungkin.

"Dio, ini sudah lebih dari kata cukup. Jangan berlebihan." Hyuni tersenyum canggung menatap beberapa pelayan yang membawa beberapa kantung belanjanya, mereka terus mengikuti kemanapun Dio dan Hyuni pergi. Itu terlihat berat dan sangat merepotkan, kenapa mereka sangat menuruti permintaan Dio? Padahal pekerjaan mereka bukan hanya untuk itu.

"Diamlah."

Hyuni menghela nafasnya berat, selalu itu saja respon dari Dio. Apa tidak ada kata lain? Selain diamlah dan

"Cobalah.."

Dan selain kata cobalah? Hyuni sudah bosan mendengar kata-kata itu.

"Dio, sebaiknya kita pul-- okay, aku akan mencoba nya!"

Karena takut dengan tatapan tajam dari Dio, Hyuni akhirnya mengambil beberapa gaun yang Dio pilihkan, Hyuni dengan perasaan kesal menghentakan kakinya untuk menuju kamar pas.

Lucu..

5-10 menit Dio menunggu Hyuni, tapi sepertinya perempuan itu belum selesai juga, itu membuat Dio menghela nafasnya kasar.

Perasaan dia hanya mengambil 10-20 gaun, apa susahnya memakai itu? Dasar perempuan, sangat merepotkan!

Sampai akhirnya mata Dio tertuju kesebuah store di mall itu, store yang sama sekali bukan untuk di masuki oleh pria, dan ide gila muncul di benar Dio.

Sepertinya menjahili Hyuni itu bukan ide yang buruk kan? Dengan tanpa perasaan malu, Dio berjalan untuk menuju store itu.

30 menit kemudian..

Hyuni akhirnya selesai mencoba gaun yang di ambilkan oleh Dio tadi, dan hanya beberapa gaun yang bisa ia pakai, karena memang ada yang sempit dan menurutnya ada juga tidak layak pakai karena gaun itu terlalu terbuka.

"Lama sekali." Ketus Dio dengan wajah datar nya, hal itu membuat Hyuni medelikan matanya malas. .

Pria itu! Jelas saja ia lama karena banyaknya gaun yang harus ia coba! Menjengkelkan!

"Coba lah ini..." Ucap Dio melemparkan sesuatu pada Hyuni, Hyuni sedikit terkejut melihat bendai itu, wajahnya memerah seketika..

Apa-apaan ini? Seharunya Dio tidak perlu mengurus sampai seperti ini!

"Kenapa diam? Cobalah pakaian dalam itu, atau mau ku bantu?" Tanya Dio dengan senyuman miringnya seperti sedang meremehkan Hyuni.

Tunggu! Apa katanya tadi?

Dugh dugh dugh!

"Awww! Hey"

"Dasar mesum!"

------

Dan sejak kejadian pakaian dalam wanita tadi, Hyuni terus saja diam. Dia benar-benar merasa malu, dan yang lebih memalukan nya lagi, dengan perasaan tidak bersalah Dio dengan santai nya bertanya "Apa ini kekecilan? Wah payudara mu besar juga.

Ck! Apa Dio memang tidak mengerti perasaan Hyuni?! Bahkan beberapa orang di sana tertawa melihat kelakuan mereka berdua tadi!

Demi apapun, Hyuni bersumpah tidak akan mau lagi di ajak Dio untuk berbelanja pakaian. Itupun kalau Dio masih mengajaknya.

Marriage Hall-𝐓𝐚𝐦𝐚𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang