❝...Bodyguard tempramental yang selalu ada di dekat Krystal selama 3 bulan. Cowok yang di gadang-gadang menjadi penguasa jalanan, yang pada dasarnya nggak lebih dari cowok jutek dan nyebelin.
Dia, Sehun Danendra.
Yang sedang menjalani hukuman konyol...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pengen deh punya squad kayak gitu!", ucap seorang perempuan cantik berpipi chubby sembari memakan camilan yang berada ditangan-nya, yang kemudian ia menoleh kan kepala ke kanan menatap kedua sahabat-nya yang terlihat sangat serius menonton.
Mereka bertiga adalah, Krystal Adrienne, Wen Adellyn (Wendy), dan Jennie Aleena.
Awal mula mereka berkumpul adalah untuk mengerjakan tugas, yang 2 jam kemudian mereka lanjutkan untuk menonton series Disney ; High School Musical the Series, mereka tertawa sesekali setiap mendapat scene lucu dari Carlos Rodriguez yang tiba-tiba menjadi director stage dadakan, atau scene lucu lainnya yang hampir ada di setiap episode.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang-nya kita bertiga doang yah," ucap Wendy sembari mengambil camilan di tangan Jennie, lalu ia melirik kearah jam dinding Hello Kitty milik Jennie, yang kini menunjuk kan sudah pukul 10 malam. Kemudian fokus Wendy beralih pada Krystal yang masih sibuk dengan tontonan mereka.
"Krys, paduka belum telfon?", tanya Wendy yang di hadiahi tatapan kaget Krystal.
"Papa lagi ngga disini, Mama dan adik gue juga ikut, and im alone at home," jawab Krystal kemudian tersenyum. Mereka sudah tau bahwa Krystal merupakan anak Broken Home yang tinggal dengan Papa kandung dan Mama tiri-nya, apalagi Wendy yang notabene-nya adalah teman main Krystal sejak kecil.
di luar itu Krystal juga sering menginap dirumah sahabat-sahabat nya ini jika ia ditinggal sendiri karena harus sekolah atau memaksa tidak ikut dengan alasan takut bosan kalau pergi bersama.
"Nggak mau nginep disini aja, Krys?", tanya Jennie yang kini sudah meletakan camilannya di lantai dan fokus kepada Krystal yang sedang membereskan barang-barang nya dan kemudian ia masukkan ke dalam tas.
Krystal tersenyum, "No thanks Jen, gue pulang aja, lagian kemungkinan besar Papa Mama besok pagi udah dirumah kok"
Krystal beranjak dari duduknya lalu mengambil kunci mobil di nakas sebalah tempat tidur Jennie, kemudian menghampiri kedua sabahat-nya yang masih duduk di lantai dan juga masih setia mentatap nya sejak tadi.
