“Believe”“Tiga Puluh”
“Astaghfirullah Pak Yuno, saya nyerah pak! Udah nggak kuat!”
“SIAPA SURUH BERHENTI!?”
“Saya udah mau pingsan nih, Pak!”
“SAYA NGGAK PERDULI! 20 PUTARAN LAGI!”
Baek sudah hampir pingsan berlari mengelilingi lapangan basket yang luas nya hampir setara dengan 3 bangunan gedung Sekolah ini, ia mendapat hukuman karena secara tidak sengaja ketahuan ketika sedang melompati pagar untuk membolos, namun ketika ditanya alasan membolos, ia akan dengan sangat jujur menyahuti,
“Saya mau ngapel sama cewek Sekolah depan, Pak!”
Pak Yuno semakin emosi, dan tanpa berpikir panjang ia langsung menghukum Baek dengan berlari mengelilingi lapangan. Pak Yuno biasanya sangat baik dalam memberikan hukuman, sangat jauh berbeda dengan para guru yang lain. Apalagi jika itu adalah seorang guru cantik seperti Bu Bulan contohnya, jika saja Baek sedang tidak beruntung dan aksi lompat pagar nya diketahui oleh Bu Bulan langsung, mungkin sekarang ia sudah menjadi tukang bersih-bersih dadakan Sekolah selama 1 minggu, apalagi dengan alasan konyol nya yang kelewat jujur itu.
Namun ini bukanlah pertama kali bagi Baek melompat pagar hanya untuk ‘Ngapel’ yang diketahui Pak Yuno, maka dari itu Pak Yuno naik pitam, dan sudah malas memberi ampun.
“Lain kali ngapel sama yang satu Sekolah aja, Baek!”, teriak Pak Yuno dari koridor lantai dua, memantau, siapa tahu Baek akan kabur lagi jika dibiarkan.
“Nggak enak, Pak! Nggak bisa selingkuh”, Pak Yuno terperangah tidak percaya, ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran Baek, tampangnya terlihat paling polos jika dibandingkan dengan Sehun, Kai apalagi Chan yang merupakan tipe lelaki tebar pesona. Tapi mengapa dia paling berani dengan aksi lompat pagar hanya untuk bertemu perempuan, dan apa katanya tadi ‘Kalau pacaran dengan cewek satu Sekolah, nggak bisa selingkuh? Ampun deeeh’
“Hadeh, siapa sih cewek nya?”, tanya Pak Yuno yang kini sedang memicingkan mata melihat Baek yang sudah sangat kelelahan di putaran ke 38, kasihan juga.
“Taeya, Pak! Anak Guru”
“Lah, anak Guru kenapa mau sama kamu yang begini?”
Baek berhenti, menatap Pak Yuno kesal, ia merasa tersinggung dan rendah. Sekaligus istirahat karena sudah lebih dari 30 putaran ia belum diberi waktu istirahat sedikit pun.
“Bapak tau nggak kelebihan saya dibanding Sehun, Kai, dan Chan?”, ucap Baek disela-sela nafas nya yang kini kian habis, karena kelelahan.
“Kayaknya nggak ada”, jawab Pak Yuno santai sembari memegang dagu seolah sedang berpikir.
“Emang harus sambil ngopi sih Pak, kalau mau saya kasih tau!”, Baek tertawa siapa tahu bisa meringankan hukumannya.
“Masih 12 putaran lagi Beacon Rudolph!”
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BODYGUARD : SESTAL
Teen Fiction❝...Bodyguard tempramental yang selalu ada di dekat Krystal selama 3 bulan. Cowok yang di gadang-gadang menjadi penguasa jalanan, yang pada dasarnya nggak lebih dari cowok jutek dan nyebelin. Dia, Sehun Danendra. Yang sedang menjalani hukuman konyol...