“Well, good for you,
you look happy and healthy.”Jam sudah menunjukkan pukul 07.40 yang artinya sudah 10 menit setelah bel berbunyi, seharusnya seluruh murid memasuki kelas untuk menghindari omelan guru karena telat masuk kelas. Namun kini seolah omelan-omelan guru akan keterlambatan masuk kelas hanyalah sebuah angin lalu yang enggak penting, lebih penting melihat pemandangan indah sepanjang koridor lantai satu.
Terlihat dua wajah asing yang sedang berjalan menelusuri ramai nya koridor, bersama satu oknum tampan yang mereka pastikan bahwa ia adalah murid lama, dan terkenal. Mereka berjalan memamerkan wajah tampan serta tubuh tinggi yang menjulang, tidak lupa dagu yang sedikit terangkat menambah kesan 'tak bisa digapai' semakin jelas.
Sesosok pria tinggi, berkulit putih, tak lupa alis lebat dan rahang tegas menghiasi wajah tampannya. Sembari memegang jaket Varsity hitam ditangan kanan, juga membawa tas Distro dibahu kirinya, tidak lupa memasukkan telapak kanan-nya kedalam saku celana, menambah kesan sombong namun tidak dapat dipungkiri bahwa ia terlihat luar biasa.
Juga, pria yang lebih tinggi disebelah nya, ia masih menggunakan jaket Varsity merah kesayangannya tanpa dikancing, yang memperlihatkan baju putih tanpa dasi yang dibiarkan keluar bebas, menggendong tas di bahu sebelah kiri dengan posisi kedua telapak tangan yang dimasukan kedalam saku celana, tidak lupa memberi senyum tampan kepada setiap perempuan yang ia lewati.
Satu lagi, oknum familiar yang entah sejak kapan sudah ada disebelah kiri cowok berkulit putih itu, ia tersenyum manis, seakan menikmati pagi ini dengan bahagia. Tampilan nya simpel, tidak memakai jaket, dengan kemeja putih sekolah tanpa dikancing memamerkan kaos hitam dibaliknya, sembari melambai kepada sepasang mata perempuan yang diketahui adalah gebetan nya sejak setahun yang lalu.
kedatangan mereka bertiga sudah cukup membuat murid kewalahan, pasalnya ucapan salah satu dari mereka terbukti benar, dua hari yang lalu seorang pria tampan berkulit eksotik membuat pengumuman bahwasanya hari ini akan ada anak baru yang akan sukses membuat mereka kaget. Bagaimana tidak, yang dimaksud seorang Adrikai Bramasta itu adalah seorang Sehun Antavion si tampan, dan juga Chanyeol Aleyandro si lelaki kolektor betina. Ditambah ada Adrikai Bramasta dan juga Baecon Rudolph disana, menambah kesan bahwa mereka adalah circle yang harus dihindari, terlalu buaya dan bahaya.
“Selamat sudah membuat kesan pagi hari yang menyenangkan broo”, ucap cowok berkulit eksotik itu sembari tersenyum sumringah.
“Boleh juga cewek-cewek disini, Kai”, ucap Chan dengan mata yang masih melihat sekeliling tak lupa dengan senyum sumringah.
“Udah gue bilang kan Chan, disini lo enggak akan nyesel. Justru kontak cewek di hp lo akan nambah”, ucap Kai sembari menepuk pundak kiri Chan.
“Udah sana masuk, gue duluan ya, sampai ketemu di kelas...”
“Ohiya Hun, cewek disini agresif, jangan terlalu dingin gitu lah, rileks, kalau nggak mau kejadian waktu itu keulang hahaha”, ucap Kai, Sehun mendengus kesal mendengar Kai melontarkan kalimat itu dengan keras, yang berhasil membuat Sehun memutar ingatan pada hari itu, yang juga berhasil membuat Chan tertawa terpingkal sampai memukul bahu Sehun berkali-kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BODYGUARD : SESTAL
Teen Fiction❝...Bodyguard tempramental yang selalu ada di dekat Krystal selama 3 bulan. Cowok yang di gadang-gadang menjadi penguasa jalanan, yang pada dasarnya nggak lebih dari cowok jutek dan nyebelin. Dia, Sehun Danendra. Yang sedang menjalani hukuman konyol...