10 menit sudah Sehun, Chan, Baek dan Kai berada di cafetaria Sekolah, mengantri salah satu makanan paling populer di sini. Desas-desis kembali terdengar ricuh ketika Chan dengan sengaja mengumbar senyum kepada kumpulan cewek-cewek yang sedang histeris dengan ketampanan 4 lelaki ini.
Suasana heboh pun kembali senyap ketika seorang Ferdino berjalan sendirian menuju tempat duduk yang menjadi favorit nya, menengadah seolah mencari seseorang dibalik wajah babak belur nya yang bahkan masih terdapat luka basah yang belum terobati dengan benar.
Baek menyenggol lengan Sehun dengan sikunya, ketika melihat Sehun dengan lekat memandang Dino dalam diam. “Lo nggak berantem sama Dino kan, Hun?”
Sehun menggeleng kan kepalanya tanpa menoleh, pandangan mereka bertemu, ia sudah tidak melihat lagi tatapan penuh benci dari mata Dino, lelaki itu justru terlihat seperti kesepian dan sendiri.
“Gue nggak ketemu dia kemarin.”
Gue ketemu dia dua hari yang lalu, dan dia nggak kenapa-kenapa, pikir Sehun.
Dino masih menatap nya, walau sesekali membuang pandangan ke segala arah.
“Lo di cari Julian.”, ucap seseorang dibalik Jaket Jeans bernomor 88 dibelakangnya. Dino hanya diam tanpa menyahut, ia berdiri tanpa suara, berjalan santai mendahului, langkahnya pun lamban seakan enggan namun seolah panggilan Julian adalah sebuah kewajiban.
“Berani banget Julian jam istirahat gini ke Sekolah kita.”, mereka hanya terkekeh menanggapi ucapan Baek.
Sehun berjalan, meninggalkan barisan tanpa suara, menoleh sesaat kepada Chan seolah memberi intruksi 'bahwa ia akan pergi', Chan hanya mengangguk pelan. Dengan dagu terangkat juga kedua tangan yang ia masukan kedalam saku celana, Sehun berjalan santai keluar cafetaria.
“Lah, woi mau kemana!”, Teriak Baek ketika sudah tidak melihat Sehun dibelakangnya, Kai juga menoleh, melihat Sehun yang kini sudah berjalan menjauh. “Toilet kali.”, sahut Kai asal.
“Krys, lagi ngapain?”
Krystal mengangkat kepalanya, melihat Sehun yang sedang bersandar nyaman pada pintu kelas, memandang kedalam, melihat Krystal yang terlihat sangat sibuk. Sehun melangkahkan kaki nya perlahan menuju kursi Krystal, duduk disebelah perempuan cantik yang sedang memandang bingung kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BODYGUARD : SESTAL
Teen Fiction❝...Bodyguard tempramental yang selalu ada di dekat Krystal selama 3 bulan. Cowok yang di gadang-gadang menjadi penguasa jalanan, yang pada dasarnya nggak lebih dari cowok jutek dan nyebelin. Dia, Sehun Danendra. Yang sedang menjalani hukuman konyol...