[21] Fault.

209 33 1
                                    


it's my fault

27 Maret 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

27 Maret 2022

Hai, Hun.
Apa kabar?

Udah lewati masa hukuman lo buat jaga Krystal? Jangan kaget, gue tau kok, Krystal sendiri yang cerita.

Gue tulis surat ini, karena gue tau lo bukan tipe manusia yang selalu open the email everytime, mungkin kalau lo baca surat ini gue udah ada di bagian paling utara new york bersama laptop, buku, dan beberapa gelas plastik starbucks.

Kepindahan gue belum ada yang tau, beberapa dari mereka mungkin akan bilang gue pindah karena 'orang tua gue yang kaya itu sedang bisnis disini.

But, no. Literally no.

Because, I want.

Gue melakukan kesalahan, yang membuat gue harus pergi jauh untuk introspeksi diri, nggak lama kok! Dan nggak akan membuat gue keluar atau bahkan pindah permanen, hanya saja gue perlu selama beberapa minggu disini.

Gue menulis ini cuma mau mengakui beberapa kesalahan yang nggak banyak orang tau tentang gue, Yap! mungkin gue butuh beberapa list haha.

1. Gue benci Krystal, karena semua orang suka sama dia, even cowok yang gue suka dari lama sekalipun.
2. Krystal cuma benalu di setiap inci perjalanan gue.
3. Gue bersahabat sama Bobby untuk waktu yang lama.
4. Gue bangun aliansi yang lo sebut 'sampah' itu bareng Bobby— dan gue selalu menjadikan Kai umpan supaya Bobby bisa dekat sama Krystal.
5. Gue suka lo.

dan ketika lo baca surat ini, maaf...
mungkin Krystal sudah jadi milik Bobby lagi.

-Jennie.

Sehun meremas lembar kertas itu keras, membuangnya ke tengah kolam asal, memejamkan mata membayangkan bagaimana seseorang yang ia kenal baik bisa berbuat hal seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun meremas lembar kertas itu keras, membuangnya ke tengah kolam asal, memejamkan mata membayangkan bagaimana seseorang yang ia kenal baik bisa berbuat hal seperti itu.

Sementara disisi lain Kai sedang memandang benda pipih di tangan nya yang menampakkan foto Jennie dan dirinya bulan lalu.

"Kenapa harus dia, Jen? Kenapa semua orang harus suka sama dia?"

Juga Baek dan Chan yang sedang duduk berhadapan sembari menatap kosong gelas di genggaman mereka, sesekali mereka tersenyum prihatin.

Bahkan ketika di Sekolah pun keadaan menjadi berbeda, Pak Yuno dan Bu Bulan sempat heran dengan perubahan ke- empat murid lelaki nya yang selalu diam sejak awal pelajaran.

"Hm, gue mau ngomong." Suara Baek memecah keheningan 3 lelaki di hadapan, serta samping kanannya.

Suasana kelas kian sepi karena jam istirahat, namun tidak bagi ke-empat laki-laki ini, mereka menjadikannya waktu untuk diam tanpa hal pasti.

"Apa, Baek?" respon pertama di hadiahi oleh Chan yang membuat Baek tersenyum getir.

"Soal Jennie..." Baek memperhatikan wajah Kai yang kini memerah, juga Sehun yang membuang pandangan ke segala arah.

"Gue tau Kai, Jennie.."

"Lo nggak tau." Chan mengangkat wajahnya menatap Kai.

"Kenapa semua orang harus suka lo sih, Hun? Krystal, Giy, bahkan Jennie. Semua perempuan yang gue suka kenapa harus tertarik sama lo?" ucap Kai lirih.

Sehun hanya diam menatap lurus papan tulis putih di hadapannya.

"Bahkan Jennie sampai nekat bangun aliansi yang bahkan Bobby aja nggak pernah pikir untuk bentuk aliansi itu!"

"Kai..." Chan dan Baek berusaha menenangkan.

"JAWAB BRENGSEK!"

"GUE GATAU! Gue nggak tau soal itu." ucap Sehun melembut.

"Lo itu munafik, Hun." ucap Kai sebelum meninggalkan kelas yang sepi, Baek berusaha mengejar Kai dengan langkah lebar, menyisakan Chan yang sedang menatap nanar Sehun di sampingnya.

"Hun..."

"Gue tau gue salah, Chan. Gue pasti perbaiki. Tapi gue juga butuh waktu."

"Ini bukan salah lo, kita nggak bisa menuntut rasa suka ke seseorang, kalau Jennie dan Krystal suka lo ya mau gimana lagi?"

"Tapi ini salah."

"Salah lo Krystal balikan sama Bobby? Atau salah lo juga Jennie pindah? Lo nggak bisa..."

Sehun menoleh penuh pada Chan, makanya bersungguh-sungguh, "Bahkan gue yang buat aliansi itu bangkit secara nggak langsung, it's my fault."

"Hun." panggil Chan sebelum Sehun melangkah lebih jauh keluar kelas.

"Siapa tau lo mau oplas, muka lo kecakepan soalnya.." Sehun terkekeh pelan.

"Brengsek." ucap Sehun sembari memalingkan wajahnya dan segera pergi menjauh dari Chan.

" ucap Sehun sembari memalingkan wajahnya dan segera pergi menjauh dari Chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai, apa kabar?

BAD BODYGUARD : SESTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang