"Nama tokoh, tempat kejadian, konflik ataupun cerita adalah fiktif. Jika terjadi kesamaan itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan."
© Story of "Wahai Azarine" by @NailaAfra
.
.
.
.
.
.
."Apa Allah menerima aku kembali? Setelah bertahun-tahun aku menyangkal keberadaan-Nya? setelah dulu aku memilih tidak beriman pada-Nya?"
•••
"Belum pernah, sama sekali dalam hidup saya bertemu dengan orang menyebalkan seperti Letnan Hamdi!"
Anita sedang mencurahkan kekesalannya pada Kalere.
Kalere bingung menanggapi kekesalan Anita, dia hanya memberikan jawaban monoton seperti, 'iya', 'begitulah', 'sabar ya Dokter.' Sedangkan matanya, menatap khawatir pada pasien mereka—pemuda yang terbaring di tempat tidur dengan kaki memiliki borok.
"Dan kamu lihat ini Kalere."
Anita mengambil selembar kertas di atas meja, Kalere menatap pada huruf kapital yang tercetak di bagian atas kertas yaitu, "SURAT PERNYATAAN"
"Pagi-pagi Letnan Hamdi datang ke klinik dan menyuruh saya untuk menandatangani ini. Surat pernyataan untuk tidak melakukan tindakan berbahaya dan juga melanggar peraturan desa," beritahu Anita dengan kesal.
"Letnan Hamdi tidak ingin Dokter membahayakan diri lagi seperti kemarin dulu. Ingat melompat ke danau Laran saat menolong Markus?"
"Iya! Tapi apa perlu seniat ini! Pakai materai segala Kalere," cetus Anita menatap surat perjanjian itu seakan itu sangat melukai harga dirinya. "Dan kamu tau tidak? Apa yang dia katakan kalau saya tidak menandatanganinya?"
"Apa?"
"Dia bilang." Anita berdeham sejenak lalu merendahkan suara, menirukan suara berat Hamdi. "Kalau Anda tidak mau menandatanganinya, maka saya tidak punya pilihan selain mengikuti Anda setiap waktu. Kemana pun Anda pergi saya akan bersama Anda? Bagaimana tanda tangan atau melewati banyak hari bersama saya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wahai Azarine
Spiritual[Spiritual-Romance | Doctor Soldier Romance] Tentang Anita (Azarine) yang memiliki kehampaan dalam hidup dan meragukan keberadaan Tuhan. Anita memutuskan menjadi dokter relawan di perbatasan Indonesia-Timor Leste setelah kepergian lelaki yang dia ci...