I'M ANTAGONIS || NAYLA [ End ]

-Diary Nayla- [ I'M ANTAGONIS || NAYLA ]

Di sebuah kamar  Apartementnya bagitu sederhana Tapi Mewah dan Elegan. Cahaya bulan juga memasuki kamar Aparatemnya gadis itu. dimana ada gadis cantik yang sedang berbaring menatap langit langit kamar.

" Gue Kangen seperti dulu.Gue kangen Abang , Gue kangen dia" Batinnyya menatap langit langit kamar.

Memang sekarang Nayla berada dikamar Apartemnya. Dia tersenyum tipis mengingat kenangan kenangan dia waktu jadi Reyna di dunia nyatanya.

"Gue kangen kalian. Walaupun ada sahabat gue. Gue kangen guru bk yang selalu Marahin gue kalau gue lagi bolos atau segala macam. Gue kangen banget sama sekolah SMA ANTARIKSA dan Perusahaan RY. COMPLAY .perusahaan milik gue waktu gue jadi Reyna. Entah siapa sekarang yang menghandle Perusahaan tersebut ."ucap nayla terkekeh pelan mengingat memori yang memasuki pikirannya saat dia  di dunia nyata dulu.

" dan gue juga kangen lu."batin Nayla mengingat seseorang yang sangat berati dalam hidupnya. Dia tersenyum menis saat kenangannya bersama dia ya berati dalam hidupnya.

" bagaimana keadaan lu sekarang."

Nayla hanya menatap langit Langit kamar. Tak terasa dia tertidur  mengingat memori indah dia dulu bersama dia.

Alam bawah sadar.

Reyna (btw sementara panggil reyna dulu yaa) dia mengerjabkan matanya. bingung menatap tempat menurutnya sangat indah dan tenang. Reyna menyentuh bunga anggrek yang menurutnya sangat indah..

" Indah banget."

reyna sadar saat ia menyentuh bunga anggrek itu mengeluarkan bau yang sangat Harum saat dia menciumnya di.tamhah dia  Memakai Drees berwarna putih dengan bunga matahari di atas kepalanya.

" indahh bangett tempat ini ." Gumam Reyna melihat sekitar . Dia juga berbinar  melihat  Temoat ini sangat tenang dan damai.

" Reyna." Mendengar Suara merdu di belakangnya , Reyna membalikkan badannya ,dia tertegun melihat perempun yang  Sangat cantik dengan Rambut panjang sepunggungnya di tambah Poni di dahinya ,  tangkai  bunga mawar merah di tangannya dan drees berwarna putih atas bawah lutut membuat gadis itu sangat cantik. Reyna sangat inscure melihat gadis itu sangat cantik daripada dia.

"Lu Nayla."

Gadis itu hanya tersenyum mendengar jawaban Reyna. Dia melangkahkan kakinya ke arah  Tempat duduk bagitu juga Reyna mengikuti  Gadis berambut sepunggung itu.

" Reyna makasihh yaa kamu udah nempatin Raga aku . Aku makasih bangat sama kamu."

Gadis cantik itu tak terasa mata  indah nya menetes Air matanya kala mengingat kehidupannnya dulu . Melihat gadiss itu  menangis kini Reyna mengerti  siapa gadis di hadapannya.

" Reyna sebelum gue tenang ,gue boleh minta permintaan engga sama lu ." Ucap Nayla hati hati melihat Reyna . Dia merasa tak yakin permintaannya ini di kabulkan.