I'M ANTAGONIS || NAYLA [ End ]

-Teka Teki- [I'M ANTAGONIS || NAYLA ]

Di Sebuah Ruangan Warna Putih dengan Bau khas Obat Obatan , Seorang Wanita Paruh Baya dan Pria Paruh Baya Terbaring Kaku di Branker. Mereka Memejamkan Matanya Seolah Olah Menikmati Mimpi Yang Ada di Bawah Alam Sadar .

Cowok dengan Rambut Berantakan dan Pakaian Pasien Menangis Lirih Melihat Orang Tuanya Yang Masih Terbaring Kaku di Branker Mereka . Dia Menggenggam Tangan Klara dan Aidan . Ia Hanya Tersenyum Lirih Melihat Orang Tuanya Masih Belum Sadar.

" Ma , Pa Maapin Nichol  . Nichol Udah Durhaka sama Kalian." Nicholas , Kakak Ketiga Dari Nayla , Dia Menangis Menyesali Perbuatannya Pada Orang Tua Dan Nayla . Adik Cantik Yang Selalu Dia Abaikan . Dia Menangis Lirih Sembari Memegang Kuat Tangan Papa dan Mamanya Yang Tidak Sadar Selama Beberapa Hari .

Dia Beruntung , Andre dan Wolf Menyelamatkannya Bersama Orang Tuanya . Dia juga Sebenarnya Tidak Peduli Bagaimana Keadaan Reyhan Yang Sudah Di Ringkus Oleh Anggota Wolf . Dia Muak Melihat Bagaimana Reyhan Dengan Kejinya Menyiksa Orang Tuanya dan Dia dengan Tak berperasaan .

"Ma , Pa Hikss Kalian Tahu Engga Kaisar Meninggal Karena Di Bunuh Si Brengsek itu hiks . Kasihan Ma , Kaisar Di Bunuh dengan Tidak Manusiawi Oleh Reyhan ." Lirih Nichol Menggenggam Erat Tangan Orang Tuanya.

"Sementara Nayla Dia sudah Sadar Cuma dia Memiliki Trauma Akibat si Brengsek Itu Mengurung nya."

"Ma , Pa Cepat Sadar , Nichol Kangen Kalian ."

Nicholas hanya Melamun Meratapi Nasibnya ini. Dia Terkekeh Miris .Apakah Ini Karmanya , Yang Telah Jahat Sama Nayla Hingga Sampai Menyakiti Fisik Dan Batiin Adiiknya . Dia Membenci Nayla Juga Tidak Tahu Alasannya Apa. Yang Pasti dia Hanya Ikutt Ikutan Reyhan dan Kaisar Yang Sangat Membenci Nayla.

DORRR

Lamunan Nicholas Buyar Mendengar Suara Tembakan dari Luar Rumah Sakit . Jantung Nichol Berdegup Kencang Mendengar Suaa Pistol dan Teriakan Orang Orang Yang Berada dii Rumah Sakit. Dia Yakin Jumlah Orang Orang Itu Sangat Banyak . Kebetulan Rumah Sakit Yang Di Tempati Nichol Bersebelahan dari Ruangan Nayla. Jadi Dia Bisa Bebas Melihat Kondisi Adiknya Ittu Bagaimana.

Nicholas Dengan Memakai Baju Pasien Keluar dari Ruangan VVIP Orang Tuanya. Mata Hitam Legam Pekatnya Melotot Melihat Mayat Mayat Tergeletak Dengan Darah Tergenang di Sekelilingnya.

Nichol pun Tanpa Ba Bi Bu Mendobrak  Pinttu Ruangan Nayla . Dia Tanpa Mempedulikan Kondisinya Yang Belum Pulih Bertarung Melawan Orang Orang Dengan Pakaian Serba Hitam itu

"NICHOOL LO BAWA NAYLA PERGI DARI SINI." Teriak Raka Berusaha Mencegah Orang Orang Berusaha Membawa Nayla Pergi.

"TAPIIII____."

Terlambat Mereka Yang Hanya Jumlahnyya Berdua Di Pukul Habis Habisan Oleh Orang orang Berbaju Hitam Ittu  .

Nicholas Yang Keadaannya Belum Pulih  Pun Tersungkur saat  Salah Satu Orang Berbaju Hitam Itu Tersungkur Bagitu Juga Raka , Dia Menatap Tajam Orang Orang Yang  Berbaju Hitam Itu . Dia Juga Merutuki Andre Yang Tak  Meletakan Penjaga Di setiap Ruangan . Dia Yakin Bahwa Orang Berbaju Hitam Itu Adalah suruhan Musuh Bisnis Keluarga Mahendra Yang Berusaha Mencelakai Nayla.