"DOK! TANGAN PASIEN BERGERAK." Teriak Seorang Suster Tersebut Melihat Tangan Pasiennya Yang Sudah Koma Selama Beberapa Bulan Ternyata Masih Hidup Walaupun Dengan Bantuan Alat Alat Rumah Sakit. Awalnya Mereka Semua Nyerah karena Tidak ada Perubahan Pada Tubuh Pasien Yang mereka Tangani . Tapi Beberapa Minggu Lalu Entah Bagaimana bisa Jantung Pasien Yang Awalnya Menunjukan Garis Lurus Tiba Tiba Jantung Gadis Itu Kembali Berdetak Seperti Sedia Kala .
Dokter Yang Memakai jaes Almameter Tersebut Memeriksa Gadis Yang Tengah Terlelap di Alam Mimpinya. Seketika Senyum Cerah Bercampur Bahagia pun Muncul Di Wajah Tampan itu Saat Melihat Kondisi Pasien Semakin Membaik.
" Alhamdulliah , Keadaan Pasien Semakin Membaik . Mungkin Beberapa Jam lagi dia Akan sadar ." Jelas Dokter Tersebut Menatap Pasien Yang dia Tangani. Dia Tersenyum Cerah dan Wajahnya Terpancar Bahagia Melihat Pasien di depannya Sudah sadar.
Arsena Varendro , Dokter Yang Menangani Gadis Tersebut Sekaligus Menjaga Gadis Tersebut Agar Tidak Terjadi Apa apa.
Suster Yang Melihat Senyuman Arsen Seketika Mematung Melihatnya . Mereka Baru Kali Ini Melihat Senyuman Tulus dari Dokter Itu . Biasanya Tatapan Dingin dan Tegas Yang Mereka Lihat . Tapi Semenjak Gadis Yang di Tolong Arsen Waktu Kecelakaan , Pria Itu Seketika Berubah Drastis . Bahkan Sikapnya yang Dingin Semakin dingin . Arsen Selalu Bolos Melakukan Jadwal Jadwal kegiatan Rumah Sakitnya Akibat pria ini Selalu Merawat Gadis Yang Arsen Tolong Waktu Kecelakaan. Mereka Jadi Tahu Bahwa Gadis Ini Sangat Spesial Bagi Dokter Arsen Bahkan Arsen Menyewa Ruangan VVIP Buat Gadis Tersebut.
Arsen Memejamkan matanya , Tak lama Air Mata Tanpa di Sengaja Menetes Melihat gadis Di depannya Sebentar Lagi Akan sadar.
"Terima Kasih Sudah Bertahan Sayang." Batin Arsen Tersenyum Senang .
Beberapa Jam Kemudian , Tangan Gadis Itu Bergerak dengan Sendirinya . Dia Perlahan Membuka Mata Dan Saat Matanya Terbuka Dengan Sempurna , Alisnya Mengkerut Melihat Sekeliling. Tampak Bau Obat Obatan Tercium di Hidungnya .
" Gue dimana" Lirih Gadis Itu . Dia Merasakan Sakit Yang Luar Biasa Pada Kepalanya.
Gadis Itu Melihat Sekeliling dan Tanpa Sengaja , Matanya Terjatuh Pada Pria Yang Memakai Jaes Almameter Putih Tertidur Di sampingnya .
" Arsen ." Gumam Gadis Itu Melihat Arsen Yang Merawat dia.
Mendengar suara Lirihan Walaupun Kecil , Pria Itu Mencoba Membuka Matanya , dan Betapa Terkejutnya dia Melihat Gadis Yang dia Jaga Telah Sadar dari Komanya.
" Reyna." Air Mata Mengalir dari Pipinya Tanpa Di Sengaja , Arsen Memeluk Reyna Dengan Bahagia. Dia Tersenyum Melihat Reyna Kembali.
"Lo Jangan Gerak Dulu. Luka Lo Belum Pulih. Sebaiknya Lo istirahat dulu Agar Tenaga Lo Mulai Pulih" Titah Arsen Melihat Reyna Bergerak Ke sana Kemari.
Reyna Hanya Tersenyum Melihat Arsen Tapi entah Kenapa Kepalanya Terasa Pusing . Seolah olah dia Baru Bangun dari Tidur Panjangnya .
"Kenapa Gue Ngerasa Lupain Sesuatu." Batin Reyna Merasa sakit Pada Kepalanya . Dia Seolah Olah Melupakan Sesuatu tapi Apa!.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS || NAYLA [ End ]
Fantasy[SEBAGIAN CHAPTER DIFRIVATE ACAK. JADI FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]. [DI LARANG KERAS PLAGIAT!! CERITA INI BUKAN UNTUK DI PLAGIAT . HATI HATI KENA PASAL UNDANG UNDANG ] *** #Transmigrasi01 Reyna Adelina Atmaja . semua orang beranggapan bahwa dia...