I'M ANTAGONIS || NAYLA [ End ]

-Gadis Mualaf- [ I'M ANTAGONIS || NAYLA ]

"Dasar Anak Sialan ." Batin Citra Menatap Bengis Ke  Arah Aida.

" cuma Bagitu , Tapi Apa Kamu Pernah Ikut Dalam Lomba Akademik." Aida Memejamkan Matanya Berkali Kali Melihat Papahnya Berusaha Menjatuhkannya di depan Omanya . Tapi Dia Yakin Omanya Tidak Sebodoh Papahnya.

" bacott lo." Sarkas Aida . Gara Gara Hormon Kehamilannya  Entah Kenapa Aida Selalu Ingin Marah Marah .

" AIDA." Aida Seketika Terdiam Melihat Tatapan Tajam Omanya. Dia Tahu Dalam Keluarga Tidak Boleh Ada Yang Berbicara Kasar .

" kak Aida ,Kak Aida Engga Boleh Berbicara Kasar Sama Papa . Ini Papa Kandung Kak Aida Loh . Gimanapun Berbicara Kasar Itu di Larang Dalam Keluarga Sanjaya ." Nasehat Chaca Pada Aida.

Arga Tersenyum Pongah Melihat Caca Bagitu Sopan Dalam Adabnya.

" Lihat Dia Aida . Kamu Harus Contohin Adek Kamu Ini ,walaupun Dia Juara Nasional Tapi Dia Mempunyai Adab pada Yang tua."

Chaca Tersenyum Melihat Papahnya Yang Merangkul dia Dengan Erat . Bagitu Juga Citra Dia Hanya Tersenyum Melihat Chaca Senang..

" Gimana Sekolah Kamu Sayang?"tanya Cantika Pada Chaca .

" Baik Kok Mom , Nihh Yaa Mom Tadi Anara  Di Bully Kak Aida  , Kak Nayla dan Kak Aya Di Sekolah . Entah Kenapa Mereka Selalu Bully Anara Dan Alya .  Aku Kasihan Loh Mom Lihat  Mereka Selalu Di bully. Aku Sihh Ingin Nolongin Mereka Tapi Aku Takut Karena Mereka Di Juluki Qoeen Bully Di Sekolah." Jelas Caca Dengan Senyuman Di Wajahnya.

Mata Aida Melotot Caca Mengadukan Perilakunya di Sekolah .  Aida Hanya Memotar Bola Mata Jengah Melihat Arti Senyuman Caca.

" Dasar gila Hormat." Batin Aida ingin Meninjau Wajah Polos Chaca.

" Aida Apa Benar Apa Yang Di Katakan Caca." Ucap Anita Menatap Lembut Aida . Aida Meneguk Seliva Kasar Melihat Tatapan Omanya Dan Mommynya Yang Sekarang Sangat Menakutkan.

" Ya Itu Benar Tapi Lo Engga Tahu Alasan Apa Gue dan Teman Teman Gue Bully dia. "

" Aida ,Udah Papa Berapa Kali Bilang Sama Kamu Berhenti Berteman Sama Nayla dan Aya . Mereka itu jelas Membawa Pengaruh Buruk Sama Kamu." Ucap Arga Menatap Dingin Ke Arah Aida.

"Pah ,Mereka Itu Teman Teman Saya  jadi Papa Engga Usah Atur Pertemanan saya  ." Aida Jelas Jelas Tidak Setuju Dengan Permintaan Papahnya Itu .

" sayang , Kali Ini Oma Setuju Sama Usulan Papa Kamu . Mending Kamu Berhenti Berteman Sama Nayla Dan Aya . Papa Kamu Benar Mereka Itu Jelas Jelas Masa Depannya Engga Cerah ."

Aida Menatap Tak Percaya Ke Arah Anita Yang Selalu Membelanya  dan sekarang Berpihak Ke Arah Papanya . Jelas Jelas Keluarga Besar Sanjaya Tahu Hubungan Antara Aida Dan Orang Tuanya Tidak  Baik Baik Saja semenjak Chaca Masuk Ke dalam  Keluarga Sanjaya dan Ada Alasan Lain dimana Orang Tuanya Sangat Membenci Aida .