Di Sebuah Rumah sakit Dengan Ruangan yang sangat Mewah , terdapat Satu Laki laki yang sedang Berbaring Lemah di Branker Rumah sakit . Dia sudah sadar sejak satu hari yang lalu tapi Karena Aldan Tidak Membiarkan Mereka Keluar Rumah
sakit dengan Alasan dia Belum Sembuh Tapi Aslinya dia sudah sembuh Total dia merasa kesal dengan keputusan Ayahnya . Laki Laki itu Merasa Bosan saat Berada di
Rumah sakit bagini . Kaisar hanya Meringis saat Adik Mereka dengan Menyuapi dia Makan." Bang, Ayo kak Makan Bang ." Ujar Anara Memegang sendok Untuk Menyuapi Abang nya . Anara hanya tersenyum Melihat Kaisar Menerima suapannya.
" Makasihh princess." Anara hanya Tersenyum saat Kaisar mengusap kepalanya gemes.
"Kan ini sudah tugas aku buat jaga bang kai."Ucap Anara Mengelus Rambut Kaisar dengan Lembut. Kaisar hanya Memejamkan matanya Menikmati usapan Lembut Anara.
"Nara , gimana keadaann bang Nicholas dan Bang Rey." Perlahan senyum lembut Anara di gantikan dengan Wajah Murung saat Mendengar pertanyaan Abangnya .dia hanya Tersenyum getir Mengingat Ketiga Abangnya Masuk Rumah sakit . Orang Tua mereka tidak Pernah menjenguk mereka sekalipun Termasuk Nayla . Anara kadang Berpikir kenapa Nayla dan Kedua orangtuanya Menatap Benci ke Arah dia Termasuk ketiga Abangnya .
" Bang Nichol sudah Pulang bang Kai . Dia Melanggar Kata papa buat tetap Di rumah sakit . Tapi dia Tetap Ngeyel buat pulang ." Ucap Anara berceloteh kepada Kaisar , Kaisar hanya menatap Intes Wajah Anara yang Asyik berceloteh.
"Kalau Bang Rey juga sudah Pulang Kemarin saat Mendengar kalian di pukul . Dia mungkin Marah karena Kalian di pukul sama Mama papa."Ucap Anara Menatap Polos Kaisar sambil Menyuapi Bubur .
Asyik berceloteh dengan Abang keduanya itu , Tiba Tiba Ponsel Anara pun berdering hingga menghentikan coletehan Anara.
Drettt!!
Drettt!!!
Anara Mengambil Headphone nya dan tertara Nama seseorang di ponsel itu Membuat wajah Anara yang tadi Ceria seketika Menegang Melihat Nama itu.
"Bang kai aku ijin dulu ya buat Ngangkat Telpon ." Ucap Anara Lembut .melihat Kaisar Mengangguk , Anara Pun Keluar dari Ruang VVIP Inap Kaisar . Dia pun Mencari Situasi Aman saat Mengangkat Telpon itu . Melihat sekitar sudah Aman , Anara pun segera Mengangkat Orang Yang Menelponnya tadi.
"ANARA BANGSATT APA LU KEMAERIN SAMA NAYLA ."
Anara hanya Meringis saat mendengar Suara Menyeramkan itu terdengar sangat Menakutkan .
"Aku juga Engga Tahu Nayla dimana kak , Lagian aku kemarian juga Engga Sekolah ."
Anara hanya Mengerutkan Keningnya Mendengar napas Terburu buru orang yang Menelponnya tadi
"ARGHHHHHH BANGSATTT ."
Anara panik saat Mendengar Pecahan kaca dari seberang sana .
"Bang hentikan bang . Nanti abang sakit lagi kaya kemarian . Aku engga mau lagi abang sakit ."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS || NAYLA [ End ]
Fantasia[SEBAGIAN CHAPTER DIFRIVATE ACAK. JADI FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]. [DI LARANG KERAS PLAGIAT!! CERITA INI BUKAN UNTUK DI PLAGIAT . HATI HATI KENA PASAL UNDANG UNDANG ] *** #Transmigrasi01 Reyna Adelina Atmaja . semua orang beranggapan bahwa dia...