Seorang pria dengan lembam Masih Menghiasi wajahnya sedang Mengelus Rambut gadisnya dengan Lembut. Tatapannya Menyiratkan dia Merasa Bersalah Atas Kejadian ini yang Melibatkan Gadisnya Hampir di Perkosa Oleh Abang Kandungnya Sendiri. Kalau dia Tidak Tepat waktu datang ke Tempat Rahasia di Mana Reyhan Menyembunyikan Nayla Mungkin dia akan Gila sekarang."Sayang , Please cepat Bangun . Aku Kangen Bangat sama Kamu , Ocehan Kamu , Wajah Garang kamu, kalau Kamu Engga Bangun Nanti , Kamu akan Lihat Aku sudah Jadi jasad Nayla . " Lirih Andre Menggenggam Tangan Gadisnya sangat erat seolah olah tidak Pernah dia Lepaskan sedetik pun . Dia Merasa Paling Bersalah Atas Kejadian ini .
" Kamu Tahu Engga Nayla Waktu Pergi , Aku di Jodohin sama Tiara Musuh Bebuyutan Kamu padahal Aku Bersikeras Menolak Perjodohan Itu tapi Orang Tua Dakjal Itu Terus saja Menuntutku untuk menuruti Kemauan Mereka Yang Membuat aku Benci sama Mereka. " Andre terus Berceloteh di hadapan gadisnya sekarang yang lagi Pingsan. Dengan Air Mata yang Terus Mengalir di pipinya.
Andre yang sedang Berceloteh Tentang Kehidupannya sehari hari Menghentikan Bicaranya saat Merasakan Jari Jari Tangan Nayla Bergerak.
Andre Termenu sesaat Merasa ini Hanyalah Mimpi .
" Halah Ini Gue Mimpi Nih pasti." Andre Menampar Pipinya Sendiri Merasakan Jari Gadisnya Bergerak Itu adalah Mimpi Semata.
PLAKK!!!
"ARHHH."Andre Meringis saat Merasakan Tamparannya sendiri sangat sakit di pipinya. Tak Lama wajah yang Tadi Murung Pun seketika Berubah Menjadi Cerah bahwa yang dia Alami ini adalah Bukan Mimpi.
" KENZOOO , PANGGILIN DOKTERR." Teriak Andre Tersenyum Cerah. Dia Seolah olah di Beri Kemenangan Buat dapat Undian.
Kenzo yang tadi Mondar Mandir di Luar Ruang Inap Nayla . Pun Bergegas Berlari dari Sana Mendengar Teriakan Andre dari dalam. Para Anggota Wolf Hanya Melongo Mendengar Teriakan Andre dari Ruang VVIP di tambah Kenzo Larinya Melebihi Orang Atlet Membuat Mereka Menatap satu sama Lain.
" Bukan teman Gue." Gumam Gio Melihat lari Kenzo sangat Cepat seperti Sufwbuy.
" PAKK , BAPAK HARUS TOLONGIN BU KETU SEKARANG." Tanpa Mendengarkan Jawbaan dari Dokter , Kenzo langsung Menarik Tangan Dokter itu dengan langkah Lebar. Sementara dokter yang jadi Tumbal Kenzo Melongo Melihat Kelakuan Kenzo tidak ad sopan sopannya..
Sesampainya di Ruang VVIP Ruang Inap Nayla , Dokter itu Membuka Ruang VVIP dengan jaes Putih Gagah yang Menempal di Tubuhnya di Tambah Stetoskop Yang Menempel Di Jaes Putihnya Membuat dia sangat tampan Berkali Kali Lipat. Di susul Oleh Kenzo dengan Pakaian Urakan dan Rambut Acak Acakan Membuat dia sangat Tampan Berkali Kali Lipat.
"Bagaimana Dok keadaannya." Dokter itu Menghela Nagas gusar . Dia Juga baru saja Datang dan Belum Memeriksa Pasien yang Terbaring di Branker . Sudah di Tanyai yang Snagat Random.
" Tuan say.___." Ucapan Dokter itu Terpotong saat Mendengar Bentakan Andre.
" LAMBAT SEKALI ANDA MEMERIKSA GADIS SAYA." Dokter itu Meringis Mendengar Bentakan Andre yang sangat Membahana hingga Membuat Telinganya sakit.
" BACOTT CEPAT PERIKSA GADIS SAYA." Teriak Andre Menarik dokter itu Agar Memeriksa gadisnya dengan Cepat . Cepat Cepat Dokter itu Mengambil Stetoskopnya dan Memeriksaa denyut Nadi Nayla.
"Alhamdullilah Tuan , Keadaan Pasien sudah Membaik . Mungkin sebentar Lagi Pasien Akan Sadar. Tapi Saat Dia sadar Mungkin Tuan Harus Menenangkan Pasien." Jelas Dokter Itu Membuat Andre Berucap Syukur Berkali Kali .
" Alhamdullilah Ya Allah Terima Kasih Ya Allah ." Ucap Andre Bersujud Syukur saat Gadisnya Sebentar Lagi Akan sadar.
"Andre sadar , Lo Agama Kristen." Imbuh Gara Seketika Andre Terdiam.
JLEB!!
Omongan Yang Benar tapi Entah Kenapa Nge Jlebnya sampai Ke hati . Andre Menggaruk Kepalanya Tak Gatal . Dia Menatap ke Arah Anggota Wolf dan inti Anggota Wolf yang Tahu sifat Aslinya Bagaimana . Padahal selama dia Menjadi Ketua Bertahun tahun dia Bersikap Dingin , Kejam , dan Datar Itu Hanyalah Topengnya Buat Menutupi sifat Aslinya yang Kayak Dakjal.
Para Anggota Wolf Termasuk Inti Mengocek Mata Mereka Berkali Kali . Ini Benar Ketua Yang Terkenal Garang dan Kejam bisa Bisanya Absrud Bagini . Mereka Seketika Merinding . Apa Ketua Mereka Ini Kesurupan , Apa Ketua Mereka Ini punya Penyakit Kelainan hingga Membuat Ketua Mereka Absrud bagini . Lebih Baik Ketua Mereka Menjadi Dingin saja daripada Ketua Mereka Jadi Absrud Bagini . Malah Kesannya Ketua Mereka Kalau bersikap Bagini seperti Orang Kesurupan.
"Gar , Ini Ketua Kita." Bisik Bara yang Terkenal dingin Nyatanya Bisa Juga Berbicara juga.
Gara Yang tadi Mematung seketika Menatap Ke Arah Bara . Ini Benar Bara , Wakil Ketua Paling Jutek dan Misterius . Bisa Bisanya Berbicara padanya . Seumur umur dia Menjadi Anggota Inti , Biasanya Bara Hanya Berucap satu Kata . Tapi ini Empat Kata woyy Empat Kata.
"Ini Benar Bara. Ketua si paling Misterius dan Si paling Banyak Rahaisa . Bicara Empat kata dan Ini juga Benar Andre yang Terkenal Si paling Dingin , Kejam dan datar nyatanya Absrudnya Melebihi Gue." Histeris Gara mendramatis Melihat Sikap tak terduga dari Ketua dan Wakil Ketua Mereka.
Bara Menatap Datar Ke Arah Gara . Dia Merutuki Rasa Penasarannya tadi. Bara Juga Terkejut Melihat sisi Lain Andre ini . Dan Ujung Ujungnya Malah dia Yang di Ledeki.
Mereka Hanya Mematung Beberapa Menit tanpa Mereka sadari Tangan Nayla secara Perlahan Bergerak . Saat dia Membuka Matanya Perlahan . Alis Nayla Mengkerut Melihat Banyaknya Para Cowok Yang Menatap Seperti Patung Ke Arah Lelaki Yang Masih Terlihat Acak Acakan. Melihat Mereka Seketika Nayla Teringat Kejadian yang sangat Membuat Harga Dirinya Merasa Rendah di Mata Abangnya Sendiri. Bagai Kaset Rusak Ingatan itu Terus Memasuki Kepalanya Hingga membuat Kepala Nayla Ingin Pecah .
"hiks Abang Hikss Aku Bukan Jalangg." Histeris Nayla Memukul Kepalanya dengan Keras . Dia Melihat Barang Barang di Rumah sakit dan membanting Barang Barang di sekitar Hingga Membuat semua Orang Yang ada di Ruangan VVIP Kelimpunan Termasuk Dokter yang Memeriksa Nayla.
"NAYY.__." Mata Andre seketika Memanas Melihat Gadisnya Menatap Kosong Ke depan . Dia sudah Menduga Bahwa Gadisnya Akan Trauma Atas Kejadian ini.
Tanpa Mempedulikan Keadannya yang Masih Terdapat Lembam Lebam di Wajah , Andre Melangkahkan Kakinya Menuju Branker Nayla untuk Menenangkan Gadisnya.
Saat dia Melangkahkan Kakinya , Mata Andre Melotot Melihat Nayla Melayangkan Pisau Ke Arahnya dengan Gerakan Cepat.
Jlebbb !!
Prangg !!
"ANDREEEE."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS || NAYLA [ End ]
Fantasía[SEBAGIAN CHAPTER DIFRIVATE ACAK. JADI FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]. [DI LARANG KERAS PLAGIAT!! CERITA INI BUKAN UNTUK DI PLAGIAT . HATI HATI KENA PASAL UNDANG UNDANG ] *** #Transmigrasi01 Reyna Adelina Atmaja . semua orang beranggapan bahwa dia...