" . BANGSATT LUU NAYLA" teriak Aida Menghempaskan Ponsel Mahalnya secara kasar setelah tidak Mendengar suara Seseorang dari Telponnya.
Deg!!
Entah kenapa jantung Aida berdetak Tak Karuan saat ada yang Tidak beres dengan Nayla . Dia Mengambil Tas selempangnya dan segera pergi dari kamarnya .
Saat dia Menuruni Tangga satu persatu . Aida Meneguk ludahnya Melihat Cowok yang sangat tampan di Ruang Tamu sambil Menonton Tv dengan kaki Menyilang
"Sayang kamu kenapa ."Ucap Cowok itu Melihat siluet Ke arah Aida Seperti tergesa gesa.
"Aku boleh Engga jenguk Teman aku?"tanya Aida Menatap ke Arah Cowok itu sementara cowok itu hanya Terkekeh Melihat wajah Aida sangat Imut.
"Engga sayang .Aku Engga Ijinin . Kamu tetap disini Temanin Aku Nonton Tv . Aku engga mau Kamu kabur dari Aku ."jawab cowok itu .
Mata Aida Terbelalak Mendengar jawaban Enteng dari Cowok itu. Entah kenapa Ia sangat Ingin Menghabisi cowok itu Tapi sayang dia Masih Mencintai orang itu .
"Oke , kalau kamu engga ijinin . Jangan harap kamu bakal dapat jatah malam ini ." Ancam Aida dengan Raut wajah serius .
Mendengar Ancaman Aida. Cowok itu Hampir saja ingin Menangis . Dia Menatap Aida Memelas dan tampang imut.
" Ayolah sayang jangan Ancaman jatah . Setiap pria itu adalah kebutuhan . " bujuk cowok itu Menatap Aida dengan mata Berkaca kaca.
Sementara Aida Hanya Terkekeh Melihat Raut Wajah Imut cowok itu Saat ingin Menangis. Dia pun Memeluk Tubuh Cowok Itu sambil Mengelusnya dengan gemes .
" Cup Cup Cup . Bayi Besarnya Aida jangan Nangis yaa . Tapi Ijinin Aida yaa ini penting bangat . Aida juga butuh Kebebasan Tahu . Ingat Aida Tidak suka di kekang Tahu .nanti Kalau kamu Kekang Aida Terus Nanti kalau Aida Ninggalin kamu gimana. Emang Mau?."
Aida Menurun Naikkan Alisnya Melihat Cowok itu sangat Cengeng saat di depannya Tapi kalau di depan semua orang benar benar berubah 180 % Celcius.
"Iya udah tapi jangan lama lama yaa. Soalnya Nanti bayi besarnya kangen ." Rengek Cowok menatap Aida dengan Polosnya . Aida Hanya Mengangguk sembari Mengelus Rambut cowok itu dengan Lembut .
"Yaudah , Kalau gitu Aku pergi dulu yaa . Bye byee Baby boy ."
Aida Mencium Cowok Itu didahi . Setelah itu dia Pergi dari Mension Besar Meninggalkan Cowok yang lagi Menatap dia .
Melihat punggung Aida Menghilang . Wajahnya yang tadi Menangis seketika Mengubah Rautnya dengan datar .
di sebuah Mension Mewah . Seorang Cowok Sedang Menghela nafas gusar Akibat Nayla belum Pulang dari Mension Orang tua nya. Dia Rasanya tidak Rela Nayla ingin pulang Hanya karena orang tua gadisnya. Ingat sekali miliknya akan itu Hak Miliknya Mutlak .. dia tidak kan Berbagi sekalipun itu Orang Tua gadisnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ANTAGONIS || NAYLA [ End ]
Fantasy[SEBAGIAN CHAPTER DIFRIVATE ACAK. JADI FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]. [DI LARANG KERAS PLAGIAT!! CERITA INI BUKAN UNTUK DI PLAGIAT . HATI HATI KENA PASAL UNDANG UNDANG ] *** #Transmigrasi01 Reyna Adelina Atmaja . semua orang beranggapan bahwa dia...