1. Lee Haechan as Lee Donghyuck (25 tahun)
Ia adalah putra semata wayang Lee Haseon, salah satu bangsawan yang memilih untuk bersekutu dengan Jepang. Donghyuck dikenal sebagai pemuda yang dingin dan benci untuk bersosialisasi. Banyak orang Jepang yang tidak menyukai dirinya karena tulisan-tulisan yang ia buat. Donghyuck berteman baik dengan Jeno dan Jaemin.
2. Huang Renjun as Hwang Renjun (25 tahun)
Renjun adalah seorang pelukis dan salah satu anggota Carpe Diem. Kedua orangtuanya telah lama meninggal sehingga ia bertanggung jawab serta menjaga adik perempuannya. Kepribadiannya berbanding terbalik dengan Donghyuck, namun mereka memiliki satu kesamaan; menatap langit malam.
3. Na Jaemin (25 tahun)
Ayahnya adalah salah satu bangsawan yang bekerja sama dengan Jepang, sehingga ia lebih memilih untuk kabur dari rumah dan berhenti menyelesaikan pendidikan kedokterannya. Selama ini ia hanya membantu Jeno di barnya dan juga bertugas sebagai dokter bila ada anggota Carpe Diem yang terluka.
4. Lee Jeno (25 tahun)
Sama seperti Jaemin dan Donghyuck, ayahnya juga seorang bangsawan yang rela menjilati pantat orang-orang Jepang demi menjamin harta kekayaan dan keselamatannya. Namun ia tidak memutus hubungan dengan ayahnya, Jeno berpura-pura patuh.
5. Hwang Rahee / OC (21 tahun)
Ia adalah adik perempuan Renjun dan juga anggota dari Carpe Diem, ia jarang mendapatkan misi dan lebih sering mengusik target melalui tulisan-tulisan anonim yang ia buat.
Carpe Diem
Bukan hanya sekadar nama bar, namun Carpe Diem adalah nama organisasi kecil yang Jeno dirikan. Carpe Diem tidak pernah menyerang secara besar-besaran karena jumlah anggota hanya 4 saja, sehingga mereka hanya menargetkan pelaku pelecehan seksual atau kekerasan (orang Jepang dan sekutunya) terhadap orang Joseon.
-------------------------------------------------
Hm, jujur ini fanfic bxb pertama saya hehe. Jadi maaf banget kalo nggak ngefeel, btw fanfic ini terinspirasi dari Mr. Sunshine dan Chicago Typewriter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Generation | Hyuckren
FanfictionHidupnya hancur, jiwanya hilang. Tidak takut mati, nalarnya kacau. Tapi cinta masih tinggal. ---- Sebuah kisah muda-mudi di masa penjajahan Jepang di Joseon. Romantisme & kebahagiaan hanyalah sebuah mimpi semu, realita yang mereka miliki hanya kep...