3. Flashback (2)

67 7 0
                                    

"Banguuunn.." Teriak ku didepan wanita itu.

"A-Andira.. Ma-maaf,Ra."
Ucap wanita itu sambil menundukkan kepala dan terisak

"Ciihhh,ternyata beginilah sifat asli mu,Sona?"geram ku

Sona adalah nama wanita yang aku kenal itu. Dia adalah sahabatku sejak kami masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Wanita itu menggelengkan kepalanya,tak terima dengan apa yang dikatakan Dira.

"A-aku bisa jelaskan semuanya,Ra. Tolong maafkan aku,Ra."
Ucapnya dengan terisak

"Mau menjelaskan apa lagi,Na? Semuanya sudah jelas,nyata didepan mata aku dan yang lainnya. Semua pada melihat apa yang sedang kamu dan Aaram lakukan. Kalian benar-benar membuat aku jijik sama kalian."

"Dira, maaf." Mohon Sona mencoba meraih tangan Dira akan tetapi segera di tepis oleh Dira.

"Haha,semoga kamu dan Aaram bahagia,"  ada sedikit jeda didalam ucapan nya.
"Sedangkan kamu Aaram," lanjut ku sambil menatap Aaram dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Terimakasih atas semuanya. Terimakasih untuk kebersamaan kita selama 3 tahun ini. Selamat ulang tahun,semoga kamu selalu bahagia." Aku sedikit kesulitan dalam mengucapkan kata bahagia.

Setelah mengucapkan kalimat tersebut,aku langsung meninggalkan apartemen Aaram. Tanpa memperdulikan teriakan panggilan dari teman-teman ku.  Hancur sudah harapan ku untuk membina   rumah tangga bersama Aaram. Niat suci itu aku urungkan karena Aaram sudah mengkhianati kepercayaan ku selama ini. Aku bukanlah wanita yang kuat untuk menerima pengkhianatan itu. Bayangan tentang kehidupan yang bahagia bersama orang yang kita sayangi dan kita cintai,kini hanya angan belaka. Faktanya aku tersakiti oleh orang yang ku sayang,dan juga dikhianati oleh orang yang sudah ku anggap sebagai saudara sendiri. Aku terus menangis mengingat pengkhianatan itu. Bayang-bayang mereka sedang bercumbu pun tiba-tiba melintas di pikiranku.
Disaat aku sedang sibuk dengan tangis ku,sebuah tangan merangkul ku. Sandra dan Sely lah orang nya. Mereka menyusul ku ketika aku keluar dari apartemen Aaram.

"Sabar ya,Ra. Biar tuhan yang membalas mereka,ingat karma gak pernah salah sasaran."
Ucap Sandra sambil memelukku dengan erat

Aku hanya mampu menangis dan meratapi kisah cintaku dengan Aaram,setega itukah? bahkan Aaram tega mengkhianati aku. Aku sudah tidak sanggup untuk berkata lagi. Sampai tubuh ku lemas dan pingsan. Aku tak sadarkan diri aku hanya mendengar teriakan Sely dan Sandra yang terus memanggil namaku. Setelah itu aku tidak ingat dengan apa yang terjadi padaku.

~~Masih didalam apartemen~~

"Puas loe berdua,udah nyakitin Dira?" ucap Kevin

Kevin adalah orang kepercayaan Aaram, mereka bersahabat sejak masih duduk di taman anak-anak. Mereka selalu bersama-sama,dimana ada Aaram sudah pasti ada Kevin . Kevin pula lah yang membantu Dira untuk menyiapkan kejutan ulang tahun untuk Aaram.

Kevin menatap jijik ke arah Aaram dan juga Sona. Dia tidak menyangka Aaram yang dia kenal bisa melakukan hal seperti ini.

"Dengerin dulu penjelasan gue,Vin." Ucap Aaram

"Loe mau jelasin apa lagi? Benar apa kata Dira,kita semua melihat apa yang loe sama dia lakuin." Ucap Kevin  marah sambil mencengkeram kerah kemeja Aaram.
Tangan Kevin sudah terangkat dan akan melayangkan pukulan ke arah Aaram. Tapi,tertahan karena ucapan Rico.

"Tahan,Vin. Jangan mengotori tangan loe ke muka orang yang udah berkhianat. Ingat,Vin,karma berlaku buat orang yang udah berbuat jahat. Biarkan Allah yang membalas perbuatan mereka."

Semuanya terdiam,apalagi Sona dan Aaram. Diantara mereka Rico lah yang paling dewasa dan bijak. Mereka tau kalau Rico mencintai Sona,tapi apa yang mereka lakukan dibelakang Rico dan Dira itu sangatlah tidak pantas,ibarat kata menusuk teman dari belakang dan bagaikan pagar makan tanaman. Mereka sudah membuat orang terdekatnya tersakiti dan hancur. Sona semakin terisak,entahlah apa yang sedang dirasakan Sona saat ini.

Apakah Sona malu,atau menyesal karena telah menyakiti sahabatnya sendiri yang sudah begitu baik kepadanya dan juga keluarganya?

Entahlah... Hanya Autor yang tau isi dari hati dan juga pikiran si Sona... Hahahhaa... (Tawa jahaatt 🤣🤣)

UNHAPPY BIRTHDAY ✅ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang