11. 💚

42 1 0
                                    

"Hei girl,jangan nangis kakak kan sudah ada disini dan kakak berjanji akan selalu menjagamu."  Ucap Kendra meyakinkan Dira.

Kendra segera melepaskan pelukannya, ia tersenyum menatap wanitanya itu. Tangannya terulur kearah wajah Dira,lalu tangan itu mengusap air mata yang menetes dari mata indah itu.

"Aku membawakan mu oleh-oleh dari kota kelahiran ku,dan juga aku membawakan kue pie kesukaan mu."

Mata Dira langsung membinar dan itu membuat Kendra semakin gemas dengan wanitanya itu. Ingin rasanya ia mencium Dira,tapi niat itu ia urungkan. Kendra tidak ingin terlalu terburu buru,apa lagi ia juga tau bahwa Dira baru putus dari kekasih nya itu.

Ketika Dira sedang sibuk dengan oleh oleh yang diberikan kakak nya itu,tiba tiba pintu kamar rawat terbuka dan betapa terkejutnya Kendra dengan sosok pria yang baru saja masuk kedalam kamar itu,pandangan mata mereka bertemu,dan detik kemudian.......

"Loe....." ucap mereka bersamaan

" Loe kok ada disini bos?" Lanjut pria itu

"Gue lagi jenguk adik gue yang cantik ini lah." Goda Kendra sambil melirik Dira

Sedangkan yang dilirik hanya tertawa dan masih terus memperhatikan dan menyimak percakapan kedua pria itu.

"Maksud loe,Dira adik loe gitu bos?"

Yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya menandakan bahwa itu benar.

"Kalian sudah saling kenal ya?" ucap Dira

Dira yang sedari tadi hanya diam akhirnya ia bersuara juga karena rasa ke kepo an nya sudah diujung kepala.

"Kakak kenal Kevin dimana?" tanya Dira kepada Kendra,pria yang baru masuk itu adalah Kevin sang sahabat yang sudah beberapa hari ini di Jakarta katanya sih sedang cuti kerja selama tiga hari.

"Dia kawan lama sekaligus asisten aku,girl."

"Jadi,yang loe maksud saudara yang sakit dan dirawat dirumah sakit ini adalah Dira?"

"Heemmm... Tepatnya Dira itu adik sepupu gue yang paling gue sayang."
Jelas Kendra kepada Kevin sambil mengedipkan matanya dengan genit kearah Dira.

"Tunggu dulu,tadi kakak bilang Kevin itu asisten kakak, bukan? Berarti Itu artinya kamu udah gak jadi asisten Aaram lagi dong,vin?"

Kevin hanya menganggukkan kepala nya saja. Karena ia tidak mau membahas tentang Aaram lagi. Ia gak mau kalo nanti sahabatnya ini bersedih lagi karena mengingat pria br**s** itu.

"Eheemm..." Dehem Kendra

"Jadi,Dira ini sahabat loe yang pernah loe ceritain itu kan?" tanya Kendra kepada Kevin,sebenarnya pertanyaan itu hanya pengalihan saja. Kendra tau bahwa Kevin tidak ingin ada pembahasan mengenai Aaram jika sedang bersama Dira.

"Yoksi.. tepat sekali."

Balas Kevin sambil mengacungkan kedua jempol nya kearah bos sekaligus kawan lamanya itu.

"Apa yang kamu ceritain ke kak Kendra tentang aku,Vin?"
Dira bertanya sambil menatap Kevin dengan tatapan sinis nya. Kevin yang melihat tatapan sinis itu menjadi salah tingkah,dengan susah payah ia menelan salivah nya.

"Kevin cuma cerita ke kakak kalau sahabatnya itu masuk kerumah sakit karena penyakit asam lambung nya cukup tinggi."

Kali ini Kendra yang menjawab,ia tahu kalau Kevin tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Dira. Kendra pun masih ingat betul dengan janjinya kepada Kevin agar tetap merahasiakan cerita tentang Dira. Kevin menatap Kendra,ia tau arti dari tatapan Kevin itu. Ia hanya tersenyum membalas tatapan dari Kevin.



💚💚💚💚💚💚💚💚

Kendra Alfarez

Kendra Alfarez

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hei hei hei.... Aku kembali dengan si abang ganteng ini.... Uuuhhhh kalo liat cogan yang kaya gini tuh jiwa ganjen ku meronta-ronta minta cepat cepat di halalkan... 🤣🤣🤣

💚💚💚💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💚💚💚💚💚💚

Note :

Cerita UNHAPPY BIRTHDAY ini aku buat karena ke gabutan aja. Cerita ini alur dan konflik nya gak terlalu berat.

UNHAPPY BIRTHDAY ✅ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang