28. Malam Pertama (End)

75 2 0
                                    

Setelah prosesi akad nikah selesai,kini sepasang pengantin baru itu sedang berada di kamar Dira. Kamar Dira sudah di dekor menjadi kamar pengantin yang begitu indah.  Terlihat Dira agak malu-malu dan dadanya berdebar,karena ini pertama kalinya ia berdua dengan laki-laki didalam kamar dan laki-laki itu adalah suaminya.

Dulu waktu masih berkencan dengan Aaram,ia tidak pernah merasa gugup seperti ini. Karena waktu berkencan dengan Aaram pada saat bertemu mereka hanya jalan-jalan,makan dan kadang bermain game PS 5 seharian di apartemen Aaram. Mungkin juga karena itu Aaram merasa bosan dengan aktifitas kencannya bersama Dira,hingga akhirnya ia mengkhianati Dira dengan berselingkuh dengan Sona.

Dira membuka semua pernak pernik ditubuhnya,ternyata cukup melelahkan hari ini padahal hanya prosesi akad nikah saja.

"Sini aku bantuin"
Pinta Kendra yang melihat Dira kesusahan melepas hiasan di kepala yang ditutupi jilbab. Kendra pun melepas hiasannya setelah semua selesai tinggal jilbabnya lagi yang belum terbuka. Dira akhirnya melepas jilbabnya,Kendra menatap Dira tanpa berkedip. Entah siapa yang memulai Kendra sudah melu*** bibir sexy istrinya itu. Dira pun sebenarnya kaget dengan aksi dadakan dari Kendra,tapi semakin lama ia menikmati dan menerima baik serangan Kendra.

"Bolehkah?"
Lirih Kendra disela aktivitas nya dan sekarang mereka sudah dalam keadaan tanpa sehelai benang pun. Selanjutnya bisa kalian bayangkan apa yang dilakukan pasangan suami istri yang sudah halal itu.

Kendra tersenyum puas setelah aktivitas ranjang yang dipenuhi dengan kenikmatan. Awalnya Dira meringis kesakitan,tapi setelah itu ia bisa menikmati permainan dari Kendra.

"Terimakasih sayang,karena kamu menjaganya dengan baik dan akulah orang pertama yang merasakannya. Aku sangat beruntung sekali mendapatkan dirimu."

Dira hanya tersenyum mendengar perkataan Kendra,ia sudah sangat lelah dengan aktivitas yang mereka lakukan tadi.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Waktu pun berjalan tanpa terasa hari sudah subuh. Kendra dan Dira sudah bangun sebelum azan subuh berkumandang,mereka bangun sekitar pukul tiga pagi.  Karena mereka harus menyiapkan pakaian mereka yang akan mau dibawa nanti. Ya,setelah melaksanakan kewajiban solat subuh mereka akan berangkat ke kota B.

Skip

Mereka sudah tiba di hotel salah satu milik Kendra,di hotel ini lah akan diadakannya resepsi pernikahan Kendra & Dira. Karena acara akan diadakan pada malam hari,Kendra & Dira mengistirahatkan diri mereka di kamar hotel yang sudah dipesankan khusus untuk pengantin baru. Mereka tertidur sangat lelap.
(Tidur beneran lhoh ya... Dira nya capek ra gara semalam digempur lagi sama si Kendra 😁)


Pada malam harinya,suasana di ballroom hotel terlihat megah dengan dekorasi yang semakin mempercantik ruangan. Terlihat tamu undangan yang datang memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin baru yang nampak serasi memakai baju adat.


Tampak kedua mempelai yang sangat berbahagia tidak lepas dari senyum. Tamu yang hadir rata-rata adalah rekan bisnis keluarga Alfarez dan juga ayah Toni.  Semua akomodasi dan penginapan ditanggung oleh keluarga Alfarez.
(Daebak... Sultan ma bebas weeeehhhh 🥴)

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

"Kepedihan bukanlah sesuatu yang paling menyedihkan. Kepedihan adalah guru yang hebat. Hati kita menjadi kuat karenanya. Aku belajar banyak dari kepedihan itu. Kini pedihku sudah tergantikan oleh kebahagiaan. Terimakasih ya Allah,karena engkau telah menghadirkan Kak Kendra sebagai bagian dari kebahagiaanku. Aku sangat mencintainya."

~Andira Rachman~








"Kepedihan selalu merupakan hasil dari masa lalu,penyesalan adalah rasa pedih dari ingatan. Beberapa cinta harus dilepaskan dengan sedih dan kamu harus menerima kenyataan pedih. Kini kepedihan terganti oleh kebahagiaan."

~Kendra Alfarez~
















🌸Tamat🌸

_________________________________________________________________

UNHAPPY BIRTHDAY ✅ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang