Annyeong....
Aku kembali lagi 😁... Part ini akan menceritakan kelanjutan dirumah sakit ya...Happy reading 😘
💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙
Hari ini Dira sudah diperbolehkan pulang oleh dokter,Kendra membantu Dira merapihkan barang barang Dira selama ia dirawat di rumah sakit.
"Selesai Let's go girl."
Ucap Kendra sambil menjulurkan tangannya ke arah Dira,tanpa ragu lagi Dira menerima uluran tangan itu sambil tersenyum.Mereka berjalan menelusuri lorong rumah sakit,sambil bergandengan tangan. Semua yang ada dirumah sakit melihat mereka pun merasa begitu iri dengan kedekatan mereka,mungkin mereka menganggap bahwa Dira dan Kendra adalah sepasang kekasih atau sepasang suami istri yang baru menikah. Tanpa mereka sadari ada tiga pasang mata menatap mereka dari kejauhan.
Ketiga orang itu melihat Dira sedang duduk sendirian dan mereka segera menghampiri Dira.
"Dira."
Sapa salah satu dari orang itu,sedangkan Dira yang merasa namanya di panggil pun menoleh kebelakang."Hai,sejak kapan kalian disini?" Tanya Dira
"Haisshh,kami baru ingin ke kamar rawat mu,tapi kami melihatmu sedang berjalan dengan seorang pria,siapa pria tadi?" tanya Sandra penasaran dan didukung anggukan dari Rico dan Sely.
"Oh,hehehe,nanti saja aku kenalkan kalian dengannya,sekarang orangnya sedang ada di toilet."
"Tampan sekali dia,Ra."
Kini Sely yang bersuara dan menampilkan wajah imutnya,ia kagum dengan ketampanan pria yang sedang berjalan menuju kearahnya. Ketiga orang itu melihat ke arah mana tatapan Sely dan mereka melihat Kendra sudah selesai dengan urusannya di toilet. Kendra berjalan ke arah mereka sambil tersenyum."Maaf lama menunggunya tadi toilet nya sangat antre."
Ucap Kendra kepada Dira dan dibalas dengan anggukan dari Dira"Oh ya,kak kenalkan mereka sahabat aku,Sandra,Rico,Sely ini kak Kendra. Ia kakak sepupu aku."
Ucap Dira memperkenalkan Kendra ke sahabatnya itu.Kemudian mereka berkenalan dan mereka memutuskan melanjutkan obrolan mereka dirumah Dira saja. Kini mereka sedang menuju kerumah Dira,sepanjang perjalanan Dira menceritakan tentang Kendra kepada ketiga Chipmunk itu. Dira menceritakan semuanya tanpa ada yang ditutupi,bahkan Dira menceritakan kalau Kevin adalah teman sekaligus asisten Kendra. Dari semua cerita yang Dira sampaikan ada beberapa hal yang Dira tidak ungkapkan karena ia juga belum mengetahui fakta bahwa Kendra adalah anak angkat di keluarga Alfarez.
_________________________________________________________________
Sementara itu disebuah apartemen terdengar keributan yang cukup menarik perhatian Aaram yang baru saja tiba didepan pintu apartemen Sona. Ketika ia ingin membuka pintu apartemen yang tak terkunci itu,ia sangat terkejut dengan pengungkapan yang diucapkan oleh seorang pria yang berada didalam sana.
"Untuk apa kamu kesini lagi?pergilah sebelum Aaram melihatmu."
Ucap Sona dengan marah"Aku tidak akan pergi sebelum kamu mengatakan bahwa anak yang sekarang kamu kandung itu adalah darah daging ku,Sona."
Jawab seorang pria yang membuat Aaram yang ada dibalik pintu itu mematung."Ini bukan anak mu melainkan anakku bersama Aaram."
Marah Sona"Apakah kamu yakin dia bukan anakku?"
Ucap remeh pria itu"Pergilah dari tempat ku sekarang ARSHA PUTRA ASKARA."
Teriak Sona dengan marahArsha Putra Askara adalah salah satu kolega Aaram yang pernah ia temui disebuah kafe dekat rumah sakit XX. Aaram begitu terkejut ketika Sona menyebut nama kolega nya itu. Bagaimana Sona bisa mengenalnya? Mungkin itu lah yang ada dipikiran Aaram saat ini.
Sedikit mengenal Arsha Putra Askara adalah pengusaha termuda yang sukses di dalam negeri,ia juga mantan kekasih Sona ketika mereka masih bersekolah di sekolah menengah atas. Mereka menjalin kasih cukup lama,bahkan orang yang pertama menjamah tubuh Sona adalah Arsha,dan Arsha juga yang pertama mendapatkan mahkota kewanitaan Sona. Entah bagaimana hubungan mereka bisa berakhir. Ketika Sona masih bekerja sebagai sekretaris di suatu perusahaan mereka bertemu kembali sebagai sekretaris dan atasan. Disitu lah benih benih cinta Arsha kepada Sona kembali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNHAPPY BIRTHDAY ✅ (COMPLETED)
Romance"Dengan sebuah kebohongan,seorang laki-laki sama saja menghancurkan martabatnya sebagai sosok laki-laki sejati. Rasa sakit yang ditorehkan oleh orang terdekat kita itu sangat menyakitkan." ~Andira Rachman~ "Hati yang patah memang harus terasa sakit...