𝐈𝐧𝐭𝐫𝐮𝐝𝐞𝐫 [𝐌]✓

Part 33

Selamat malam slcrave, ada yang rindu sir? Baiklah langsung saja ya 250 vomment segera up kembali.

Selamat membaca👶

Tak terasa sudah sekitar satu minggu lamanya Seolhwa menekuni pekerjaannya di perusahaan itu, mengabdi dan menjalankan tugasnya dengan sebagaimana mestinya. Bekerja keras untuk dua makhluk yang setia menunggu kedatangannya, walau terkadang ada sekitar 1-2 hari selama seminggu itu Seolhwa harus pulang terlambat, Sir tampannya itu terkadang selalu memiliki banyak alasan untuk menahan gadis itu, tepatnya saat jam kerja telah usai. Alasannya ada yang harus di kerjakan, baik di ruangannya maupun di dalam rumah mewahnya, Jungkook tak segan segan mengiring gadis Min itu ke sana dengan ribuan alasan yang ia miliki itu.

Hari ini Seolhwa tiba dengan suasana hati yang cukup baik, ia mendapat kabar jika majalah minggu ini telah di rilis tengah malam tadi. Seolhwa sengaja tak tidur lebih cepat untuk melihat hasilnya, betapa terkejut sekaligus bangga dirinya saat mendapati wajahnya terpampang nyata di sana, walau dengan pose di himpit sempurna oleh dua pria namun Seolhwa tak masalah, toh keduanya sangat tampan. Bahkan lebih dari kata tampan, luar biasa.

Kini gadis itu tiba di ruangannya, terduduk sambil mencoba membuka isi ponselnya. Di internet hampir memenuhi tentang siapa nama gadis di antara himpitan CEO besar juga bintang model terkenal itu, melihat artikel tersebut hanya membuat Seolhwa tersenyum simpul, walau terkadang ada beberapa komentar buruk mengenai dirinya, namun gadis itu tak perduli, toh tujuan utamanya bukan menjadi seorang model, itu semua terjadi karena keinginan si Kim tampan itu saja.

Gadis itu kini mulai sibuk dengan seluruh pekerjaannya, ia lebih memilih mengurung untuk mengerjakannya di dalam sana. Walau sesekali Jungkook memanggilnya guna datang ke ruangannya, hanya sebentar sisanya Seolhwa dapat kembali ke ruangannya.

Hingga tak terasa jika langit mulai menggelap, menandakan bahwa senja akan segera tiba, lekas Seolhwa merapikan seluruh peralatan nya, meletakkan kembali apa yang telah ia gunakan setelahnya ia mulai meraih tas selendang dan jaket tipis miliknya di sana, Seolhwa akan segera berjalan pulang jika saja ponsel miliknya tak berdering di tempat.

Satu nama tertera di sana, Mr. Kim. Pria itu mengirimi si gadis satu pesan yang cukup jelas untuk di pahami.

From : Mr. Kim
Datanglah ke cafe pinggir sungai Han malam ini, aku dan beberapa staf mengundang dirimu dan juga Sir mu untuk merayakan kerja keras kami untuk majalah minggu ini, kau pasti sudah banyak baca artikel bukan? sangat membludak, ku harap kalian datang kemari. Jangan sampai terlambat.

Seolhwa menghela nafasnya setelah membaca pesan tersebut, dari pesan yang Taehyung sampaikan ia tak hanya mengundang si gadis tapi ia juga mengundang pria bertubuh kekar itu. Lekas Seolhwa melangkah keluar ke arah lift guna mengantar dirinya menuju satu ruangan yang ingin ia datangi.

•••

Undangan yang di ketik oleh jari Taehyung tak semudah dengan apa yang sudah gadis itu lakukan dalam membujuk atasannya untuk datang ke cafe tersebut. Perlu sebuah penjelasan hingga bujukan agar atasannya itu bersedia mendatangi undangan tersebut, beberapa kali Jungkook menolak dengan alasan yang sangat beragam, Seolhwa sengaja tak mengatakan bahwa si pria Kim itu yang mengundang, jika ia mengatakan hal demikian sejak awal, mungkin bukan hanya alasan yang keluar dari belah bibir atasannya, tapi langsung penolakan keras.

Hingga akhirnya keduanya mulai bergerak pergi, mendatangi lokasi tersebut dengan mobil mewah Jungkook. Sebetulnya Seolhwa bisa saja pergi sendirian, namun semua itu tidak dapat ia lakukan, mengingat pesan Taehyung yang berpesan agar membawa atasannya bersamanya.