5. weekend

308 44 7
                                    


Happy weekend semua:) aku nulis part ini hari minggu, makanya agak melenceng.

Absen dulu yuk, kalian baca part ini jam berapa?

~♥~

Minggu pagi yang cerah, di temani sarapan lezat juga seorang perempuan cantik adalah kenikmatan tersendiri bagi Arya.

Hari ini ia tak pergi ke kantor karena hari libur, menghabiskan waktu di rumah berdua saja dengan sang istri.

Di atas meja terhidang sarapan sederhana, hanya roti bakar dan selai coklat, tak lupa sebungkus marsnellow rasa strawberry.

"Ar, aku gendutan ngga?"

Tangan yang semula hendak memasukan satu marsmellow ke dalam mulut jadi berhenti, Arya memperhatikan Rena untuk beberapa saat, meneliti perubahan tubuh perempuan itu, dan setelahnya tak menemukan apapun.

"ngga, kamu masih tetap sama."

"bohong, buktinya aku naik tiga kilo." ada nada frustasi dari cara bicara Rena, ia kembali mendudukan diri di kursi lalu menjauhkan piring makanan dari hadapannya.

Arya yang melihat hal itu pun menggeleng, "serius sayang, kamu ngga keliatan gendut sama sekali."

"tapi aku ngerasa kayak gitu, nih pipinya tambah tembam, terus juga baju-baju yang dulu jadi kerasa sesak."

"itu bukan karena kamu yang gendut, tapi dada kamu makin berisi," ujar Arya dengan jujur, menyadari perubahan fisik dari istrinya sendiri semenjak mereka menikah.

"ohya? Emang iya yah?"

"iyaa sayang, percaya sama aku."

Rena kembali meneliti dirinya sendiri, menatap gundukan yang ia miliki dengan seksama.

"kenapa bisa ya?"

Arya terkekeh mendengar gumaman itu, "kenapa liatin aku? Bukan aku loh pelakunya."

Rena merotasikan bola matanya, kembali menarik piring sarapan lalu melahap rotinya.

"kalau mau balik turun lagi berat badannya mending ikut aku olahraga."

"kemana?"

"taman mau?"

Rena menggeleng, "aku ngga suka diliatin banyak orang." atau lebih tepatnya ia tidak suka jika Arya dijadikan objek bagi para perempuan yang ada di sana.

"yaudah kalau gitu, kita olahraga di rumah."

"caranya?"

Smirk Arya muncul dan Rena langsung paham.

"ngga usah ngadi-ngadi, mending aku push up 100× dari pada harus nurutin kemauan kamu."

"HAHAHA, iya deh iya. Padahal kamu juga suka."

"ARYA IH!"

"oke aku diam." sambil tersenyum Arya kembali menikmati sarapannya.

"aku temenin kamu nanti, sekalian aku juga mau olahraga."

ARENA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang