29. cerita di baliknya

200 34 1
                                    

HAPPY NEW YEARR SEMUA....

Awali part ini dengan bismillah dan akhiri dengan hamdallah.

Ayo main lolercoaster, di jokiin eyang tapi:)

~♥~

"boleh bicara? Ini penting."

Tanpa bisa menolak, akhirnya Rena menyanggupi. Dengan posisi ia yang masih duduk di atas ranjang, kursi roda eyang di bawa mendekat lalu Fara pergi meninggalkan mereka.

Hati Rena sudah deg-degan, sangat ketakutan, saat mendengar cerita dari Arya semalam, ia merasa tak ada harapan untuk bisa memperbaiki semua, keluarga ini kacau karena anggotanya sendiri.

"sudah lima bulan? Sudah pernah USG?"

Di luar ekspektasi, eyang malah mengangkat tema pembicaraan itu.

"belum sempat eyang, tapi kemarin udah periksa ke dokter."

Eyang mengangguk, untuk beberapa menit kedepan hanya hening. Rena terlalu kaku untuk memulai obrolan, namun diam dan menunggu pertanyaan berikutnya di lontarkan serasa sangat menyiksa.

"kamu tau kalau saya secara terang-terangan nentang pernikahan kamu sama cucu saya kan?"

"i-iya eyang."

"kira-kira kenapa?" eyang bertanya sambil menatap Rena, aura wanita tua ini terlalu kuat dan mendominasi.

"karena perbedaan ajaran?" jawab Rena terdengar ragu.

Eyang tak mengangguk juga tidak menggeleng, melainkan menunduk.

"mungkin kamu sudah tau kalau keluarga ini bersistem ketua, dan sistem itu sudah ada sejak dulu. Kami semua kebanyakan menikah karena perjodohan, termasuk Kristian dan Alena."

Rena tau itu, Alena pernah menceritakannya dulu. Tapi satu-satunya yang membuat Rena tercengang adalah nada bicara eyang melembut tak sedingin biasanya.

"saya adalah salah satunya, perjodohan yang merebut segalanya. Meski berujung ada rasa di setiap pihak, tapi perjuangannya dua kali lebih susah, semua ini semata-mata tentang sistem ketua keluarga, opanya Arya adalah ketua tertinggi setelah ayah mertua saya meninggal, semua tanggung jawab di limpahkan pada kami berdua padahal saat itu belum ada kemistri yang terjalin."

Rena berani bersumpah jika baru saja ia melihat eyang tersenyum, meski tipis aura intimidatif yang awalnya mendominasi perlahan-lahan menghilang, dan dengan jelas Rena dapat melihat kebingungan serta rapuhnya seorang wanita.

"saya makin ngga tau saat suami saya meninggal, semua usaha keluarga dijatuhkan ke saya, dan tugas selanjutnya adalah menjadikan Kristian ketua karena dia adalah anak pertama, dia juga berhasil di jodohkan. Tapi gagal karena dia lebih memilih memihak Arya ketimbang keluarga besar, belajar dari Kian perjodohan dari luar lingkaran keluarga hampir semuanya gagal makanya Arya rencananya mau di jodohkan dengan Cahya, selain karena sekeluarga mereka juga sudah menjalin kedekatan sejak kecil, jadi akan gampang jika di jodohkan. Kira-kira itu yang saya pikirkan dulu."

"jadi itu alasan eyang jodohin Arya?"

"iya, saya kacau saat tau Arya memilih jadi mualaf dan meninggalkan semua ajaran yang sudah ada sejak dulu di keluarga ini, buyutnya seorang pendeta dan memang kebanyakan bekerja di gereja, dan terdengar kabar bahwa Arya memilih jadi mualaf supaya bisa bareng kamu."

ARENA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang