Haii kalian....Maaf kalau belakangan ini aku suka ilang-ilangan, bulan ini udah masuk persiapan UTS dan aku juga harus nyiapin diri buat daftar kuliah.
Doain semoga aku bisa ngecap bangku perkuliahan yah. Aamiin
Btw, wattpad aku eror lagi, jadi partnya agak ngacak. Aku usahain segera di benerin yahh, maaf atas ketidak nyamanannya
Enjoy to reading wahai siders:)
~♥~
"ini semua daftar dan berkas yang kamu butuhkan, Devan udah ngurus semuanya."
Rena yang sebelumnya tengah menonton tv dengan memangku sekaleng biskuit kini teralihkan pada map berwarna kuning yang baru saja Arya letakan di atas meja di depannya.
Dengan penasaran perempuan itu pun mengambil lalu membuka, membaca ada apa saja kira-kira.
"minggu depan?" beo Rena tanpa sadar, menatap Arya tak percaya.
Sedang di tatap, Arya menerbitkan senyum, mengelus puncak kepala istrinya pelan.
"aku juga ngga tau gimana cara Devan ngurus pemberkasan, tapi kamu udah bisa masuk kuliah minggu depan."
"emang udah penerimaan mahasiswa baru? Maksudnya nanti aku bakalan masuk bareng orang yang juga baru mendaftar."
Arya mengangguk, mengambil posisi di sebelah Rena, duduk menyamping dan menatap istrinya.
"kata Devan sih gitu."
Rena kegirangan, memeluk map itu erat dengan senyum merekah lebar. Tak lupa mengucapkan terimakasih pada Arya juga mengecup pipi laki-laki itu.
"Akhirnya aku ngga kesepian lagi di rumah!"
Arya terkekeh, memperhatikan tingkah wanita yang kini telah berstatus menjadi istrinya.
"mau keluar ngga nanti? Belanja keperluan kuliah kamu."
"boleh?"
Arya mengangguk, "boleh sayang." lalu kemudian menjawab dengan nada lembut.
Rena semakin di mabuk oleh kebahagiaan, tentu tanpa pikir panjang ia mengangguki tawaran tersebut.
"sore nanti kita pergi, sehabis aku meeting dengan client."
"siap bos!"
Keduanya berada di ruangan Arya, karena terlalu suntuk di rumah Rena memutuskan untuk datang dan menetap di ruangan suaminya meski hanya diam saja atau menonton tv seperti layaknya sekarang.
Arya bangkit dari duduknya, kembali mengenakan jas yang sempat ia tanggalkan, lalu sedikit memperbaiki penampilan.
"kamu tunggu di sini aja yah, hanya 30 menit."
Telunjun dan ujung ibu jari Rena menyatu, membentuk huruf O yang artinya oke.
Sebelum keluar ruangan, Arya menyempatkan diri untuk mengecup puncak kepala Rena lembut, mengelus pipi putih itu perlahan.
"kalau butuh apa-apa panggil ada kariawan yang jaga."
"iyaa sayang, aku ngga bakal kemana-mana ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARENA 2
Dla nastolatkówkebahagiaan datang pada orang yang mau berusaha, adalah kalimat yang paling tepat untuk mendefinisikan mereka berdua. "Ren, ngapain?" "laper." "mau makan apa? Nasi goreng?" wanita itu menggeleng, tangannya di rentangkan ke arah Arya membuat sang sua...