Jangan lupa vote dan komennya ya.
Happy reading. . . .
-------°°°------Hari minggu sekarang Karina memutus untuk joging di sekitar danau. udaranya benar-benar dingin, dan segar. karina yang sedang berpokus lari sampai tak menghiraukan orang lain, tapi tidak dengan manusia berkulit putih itu yang sedang duduk dengan celana pendeknya dan memakai Hoodie.
Karina tersenyum dan muncullah ide jailnya, dia berjalan perlahan ke belakang laki-laki itu dan
"dorr"-karina memegang pundaknya dan otomatis laki-laki itu melihat ke belakang.
"hai ka, ngapain sendirian?"-tanya karina tanpa salah sambil mengangkat-angkat alisny lalu duduk di dekat david
"Ngapain kamu kesini?"-tanya david acuh
"emang ini wilayah nenek ka david?"-tanya karina membuat david memutar bola matanya.
"Ka coba tebak kenapa kita tidak bersatu?"-tanya karina tiba-tiba
"karna kita tidak ada di buku takdir yang sama"-jawab david menatap lurus kedepan, karina hanya mengulum bibirnya lalu kembali bertanya
"terus coba jelasin kenapa ka david benci aku?"
"saya gak benci kamu, hanya saja saya menjauh darimu untuk menghindari hal yang serius"
"misalnya?"-tanya karin, david menatap karin dengan bingung apa gadis ini bodoh atau berpura-pura bego? okay gaada bedanya
"jatuh cinta gitu?"-tanya karin membuat david gemas ingin membunuhnya
"hal yang lebih menyakitkan dari jatuh cinta"
"apa?"
"tidak bisa memilikinya"
"kakak bisa ko milikin gw seutuhnya"-ujar karin membuat david kembali menatapnya dengan tatapan tak percaya sepertinya gadis ini memang bodoh dan lemot.
"tidak bisa, sampai kapanpun"-ujar david pelan
"kenapa gak bisa? bukannya kita bisa rubah takdir kita sendiri?"
"kita berbeda dalam segala hal karina kang Adelia Putri"
"karna beda karin mau ka david, kalo sama jatohnya LGBT"-karin melipat kedua tangannya di depan dadanya membuat david lagi-lagi menghembuskan nafasnya sabar.
"Karina kang Adelia Putri, bukan itu maksud saya --"
"udahlah ka, kalo emang gak mau gak usah banyak alesan karna nanti juga kaka bakal tetep sama aku"
"terserah kamu, pulang dan makan obatnya agar cepat pulih"-ujar david langsung meninggalkan karin sendirian.
Karin akhirnya lari pulang? bukan dia berlari untuk mengejar david, dia terus saja banyak bertanya membuat david ingin mencopot kan mulut gadis kecil ini.
"Karina kang Adelia Putri, tolong berhenti berbicara suaramu sangat cempreng membuat kuping saya sakit"-tegur david
"hehe ya maaf, ka david kenapa tau aku konsumsi obat?"-tanya karin membuat david diam
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh 1 | END✓
Romance"Davin ayo kita berhenti"-ujar gadis dengan rambut kuncir kuda tersebut "kenapa? hubungan kita baik-baik aja kan?"-tanya Davin menatap gadisnya dengan penuh tanda tanya "Ayo pokus dengan hidup kita sendiri, lagipula kita tidak bisa bersama"-perempua...