Rekomend :
Christmast ave - StrayKids
Happy reading
....
Keluarga karin sekarang sedang sibuk, bahkan orang tuanya langsung mengambil 4 asisten rumah tangga lagi untuk membantu di rumah, tinggal menghitung jari menuju hari natal, tapi sayang natal kali ini tidak ada daniel di rumah karna bandara kembali ditutup.Karin menghampiri orang-orang yang sedang sibuk di dapur membuat beberapa kue pesanan dari teman diana.
"Ada yang perlu karin bantu gak?"-tanya karin sambil tersenyum,
"Gak usah neng, nanti tangannya kotor."-ujarnya salah satu bibi disana,
"Kan ada air bi , gimana sih"-ujar karin lalu ikut gabung disana,
"Karin tumben di dapur."-ujar kino yang baru saja masuk,
"Belajar pah"-jawab karin,
"Perhatiin bi, nanti kuenya ada yang ilang."-ujar kino membuat yang lain tertawa kecil,
"Tenang aja karin gak bakal ngambil banyak ko!"
"Paling 10 ya?"
"Mommy, papah nih!"-teriak karin sambil cemberut,
"Huhh cepu"-ujar kino sambil mencubit pipi karin pelan dan langsung lari keluar dapur sebelum terkena centong udara.
"Berantem mulu!, gak malu tuh sama mba erin"-ujar diana sambil menggelengkan kepalanya, karin hanya tersenyum malu menatap mba erin. Erin salah satu asisten rumah tangga mereka yang umurnya masih 18 tahun, sama seperti karin.
"Mom, katanya mas teil mau natal disini, ko belum kesini?"-tanya karin,
"Besok kali, nanti mom tanya lagi."
"Mom, karin mau pindah sekolah boleh gak?"
"Lah kenapa? udah kelas 12 loh, sayang banget. kenapa mau pindah?"-tanya diana lembut, dia duduk disebelah putrinya yang merajuk.
"Karin pengen sekolah di amerika bareng bang daniel."-jawab karin,
"Bang daniel juga munta kuliah di Indo sebenarnya, tapikan karin tau papah pengen banget anaknya mandiri, mungkin kamu juga nanti bakal kuliah disana."-jelas diana, karin hanya menunduk lesu.
"Karin gak betah sama mommy ya makanya pengen sekolah disana? lagian emang karin ufah lancar bahasa Inggris nya?"-tanya diana masih dengan nada lembut,
"Karin betah ko sama mom, karin juga udah lancar bahasa Inggris nya."
"Rin, ini ada yang nyariin"-teriak kino dari ruang tamu, karin berfikir sebentar lalu pergi untuk melihat.
Dia? kenapa tahu rumah karin? untuk apa juga datang kesini?. Karin mendekat dan menatapnya intens, entahlah karin sedikit tidak menyukainya padahal dia baru saja bertemu beberapa hari yang lalu, dan dia tidak melakukan kesalahan sedikitpun.
"Kenapa?"-tanya karin sambil menatapnya, doni tersenyum manis kearahnya lalu memberikan sesuatu,
"Ini apaan?"-tanya karin,
"marry Christmas."-ujarnya sambil tersenyum lalu pergi begitu saja, selalu saja seperti itu pergi tanpa pamit, karin benci akan hal itu.
"Siapa de?"-tanya diana,
"temen."-jawab karin sambil menutup pintunya,
"Temen baru? papah baru liat."-ujar kino menatap Putrinya,
"Pertama kali tuh ketemu di halte pas hujan, dia yang minjemin karin payung, gak tau deh dia tau rumah karin dari mana. Orangnya aneh banget, tiba-tiba muncul, tiba-tiba ngilang."-jelas karin, orang tuanya hanya mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runtuh 1 | END✓
Romance"Davin ayo kita berhenti"-ujar gadis dengan rambut kuncir kuda tersebut "kenapa? hubungan kita baik-baik aja kan?"-tanya Davin menatap gadisnya dengan penuh tanda tanya "Ayo pokus dengan hidup kita sendiri, lagipula kita tidak bisa bersama"-perempua...