9 : Pink

17 6 0
                                    

Seperti binasanya eh biasanya jangan lupa komen setiap ada typo biar mimin benerin.
Jangan lupa juga buat kasih bintangnya.

Happy reading. . . .
_________°°°___________

"Karin karin, main yu"-teriak seseorang dari luar dan langsung masuk ke dalam tanpa dipersilahkan, ya dia chandra dan dimas siapa lagi memangnya.

"Pagi tante, karinnya ada?"-tanya dimas sopan

"pagi juga dimas makin ganteng aja ya kamu, karinnya lagi sarapan tuh di dapur"

"tante chan ikut sarapan ya"

"yaudah sana pada sarapan dulu"-titahnya, tanpa dipersilahkanpun mereka akan makan dengan sendirinya.

"pagi anak tolol"-sapa dimas sambil memwgang kepala karin lalu mencomot rotinya.

"ish gak sopan banget sih! yang sopan ngapa sama ratu tuh!"

"ratu ratu, babu kali"-semprot daniel

"apaan sih lo bang pengen di ajakin aja"

"tau lo jomblo"-timpal Chandra yang langsung ditatap oleh mereka bertiga

"permisi wahai bapak chandra lo juga jomblo ya tolong!"-ujar karin

"jomblo? sorry aja nih gw gak jomblo kaya si dimas yang cintanya bertepuk sebelah tangan"-ucap chandra yang langsung dilempar roti tepat di mukanya

"emg lo jadian sama siapa bocah?"-tanya daniel

"Bidadari sekolah lah-"

"jangan bilang lo pacaran sama emi"-ucap dimas memotong perkataan chandra, sementara chandra mengangguk sambil tersenyum

"gila lo pacar orang lo embat"-dimas menggelengkan kepalanya

"pacar orang?"-tanya karin menatap dimaa

"iya anjir emi kan pacarnya si tolol"

"si tolol siapa sih?, terus emi kelas bera0a lagi? yang jelas ngapa!"-karin mencubit perut dimas

"itu emi kelas 11-3, sama si gilang"

"what? gilang yang pernah gw siram pake es jeruk?"-tanya karin menaikan nada bicaranya

"gak usah teriak juga dongo sakit kuping gw!"-teriak dimas menutup kupingnya

"lo juga teriak tolol!"-daniel menarik kuping dimas, tidak kasar tenang saja.

"sumpah sih chan ko lu mau pacaran sama si emi? di cewe yang pernah ngebuly gw kan?"-tanya karin penasaran, saking penasarannya dia bertanya sambil berdiri

"nah maka dari itu g2 pacaran sama dia, gw kan gak bisa buly lo"

"sialan lo, temen kampret, mati aja lo!"-karin langsung pergi membawa tasnya, sementara chandra tak peduli dia melanjutkan sarapannya.

"dimas"-teriak karin lalu dimas segera menghampirinya

"apa?"

Runtuh 1 | END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang