Proposal Cinta

3.1K 199 3
                                    

Hampir seminggu ngurus berkas maju proposal, dan jadwal seminar proposal Reya pun sudah keluar, yakni tanggal 12 Oktober.


Btw beberapa hari lalu Alfin mengirim chat ke Reya yang isinya, yaaa bisa di lihat sendiri di bawah ini

Kak Alfin

Reya, maaf baru bisa hubungin kamu sekarang. Aku minta maaf apa yang sudah terjadi di 2 minggu yang lalu. Maaf kalau kata-kata Anya dan perlakuan Anya ke kamu bikin sakit hati. Mungkin yang perlu kamu tahu, semua yang Anya bilang ke kamu itu gabener. Aku putus dengan dia udah dari tahun kemarin, karena gue ngejalanin hubungan yang toksik sama dia. Dia gak nerima aku putusin dia, sampai sekarang dia masih minta balikan. Pernah suatu hari aku ketemu dia, dan dia maksa buat liat HP aku, dia liat whatsapp kamu, terus dia udah nuduh nuduh kamu sebagai selingkuhan aku. Sekali lagi maaf yaa Reya.

Agak rada kesel yaa bacanya, hahaha. Hancur sudah pertemanan Reya dengan Kak Alfin salah satu senior Reya yang selalu bantuin saat masih praktikum.

"Toksik, hahaha" Ucap Reya kesal.

Agar nga masuk lagi pesan yang aneh-aneh dari Kak Alfin, Reya memblokir nomornya dan menghapus chat yang sama Kak Alfin. Karena kalau di biarin, nanti timbul rasa ingin melihat lagi dan lagi. Mending langsung hapus, biar lupa.

Tiga hari sebelum maju proposal, Reya berdiam diri dirumah ga kemana-mana dulu, karena fokus belajar. Dosen penguji Reya killer soalnya, hahaha

Kampus

Jam menunjukkan pukul 07.30 Reya sudah berada di kampus, bersama Hasan teman maju proposal Reya. Dan tentunya ada Kila yang bantuin Reya beres-beres, hehehe.

Infocus udah ready, makanan dan kue dosen udah di meja masing-masing, dan kue untuk mahasiswa yang menonton seminar udah disiapkan juga.

Kegugupan Reya mulai bertambah, karena sudah banyak mahasiswa yang masuk, entah itu junior atau senior Reya.

"Semangat Re" Ucap Zakry yang menghampiri Reya dan menepuk-nepuk lengan Reya.

"hah gue gugup banget, tangan gue dingin" Reya memengang tangan Zakry supaya biar tahu sedingin apa tangan Reya saat ini

"Bismillah, InsyaAllah semua nya lancar, kalau lo gugup lo bisa lihat gue, Kila"

"Atau lo lihat Pak Danu" Bisik Zakry.

"Apaan sih, sana lo. Tuh udah ada dosen masuk" Reya mendorong Zakry dari hadapannya.

Dosen a.n DanujaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang