NIKAH

2.4K 97 0
                                    

Hari ini akhirnya datang juga, hari bahagia yang mungkin sudah di tunggu-tunggu oleh kebanyakan orang. Hari bahagia nya yaitu hari pernikahan.

Menurut beberapa orang, pernikahan hanya sekali terjadi seumur hidup, itu mengapa kebanyakan wanita dan pria harus menjalani beberapa hubungan pacaran agar mereka bisa saling mengenal baik buruknya, tahu sifat masing-masing sebelum memutuskan untuk menikah.

Tapi berbeda dengan wanita yang satu ini, ia memilih tidak pacaran dan menerima kenyataan bahwa jalan hidupnya yaa ternyata di jodohkan.

Sama dengan kebanyakan orang, wanita ini juga ingin hanya melakukan pernikahan satu kali dalam hidupnya. Setelah berumah tangga, wanita ini berjanji akan menurunkan segala egonya, menerima kenyataan yang ada, menerima segala kekurangan dan sifat buruk pasangannya. Walaupun takdirnya menerima perjodohan, tetapi wanita ini mau hidup bahagia selamanya dan menjalani separuh umurnya bersama pasangannya. Ribet tahu kalau mau nikah dua kali, ribet ngurus ini itu.

Menggelar akad di masjid yang berada di kawasan Sunter, Masjid yang bagunannya terinspirasi dari keindahan bagunan Taj Mahal. Masjid yang di dominasi dengan warna putih dan sedikit tercampur wanita hitam membuat mata yang memandang penuh dengan kekaguman.

Berada di pojok masjid, di kelilingi pembatas shaf yang berwarna hitam. Wanita yang memakai hijab berwarna putih senada dengan pakaian nya tampak tertunduk. Dia nangis? Oh tentu tidak, dia tertunduk karena mengantuk menunggu akad yang tak kunjung juga di mulai.

Dari pada ngantuk, wanita yang memakai putih-putih ini mengajak mba MUA nya buat motoin dia, karena baju akad nya yang ia request sendiri ternyata sebagus ini. Terlihat simple tapi kelihatan mewah gitu nga sih, aaah love.

Kalau di lihat wanita ini tampak santai, sama sekali tidak gugup ataupun terharu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau di lihat wanita ini tampak santai, sama sekali tidak gugup ataupun terharu. Tapi sebenarnya, di dalam hatinya ia sangat ingin mau menangis, apalagi saat mendengar papa nya berbicara. Tapi, karena nga mau kelihatan cengeng dan agak takut sama MUA nya, yasudah mata yang berkaca-kaca di kipas-kipasin aja terus, alasannya karena panas. 

"Apakah ananda Danuja Farraz Kartala sudah siap?" Tanya petugas dari KUA yang akan mendampingi proses ijab qobul.

"Insya Allah siap" Jawab nya sambil menganggukkan kepalanya.

Papa menjabat tangan Danu "Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Danuja Farraz Kartala Bin Dafareza Kartala dengan putri kandung saya yang bernama Atreya Eshana Hirawan dengan mas kawinnya berupa seperangkat alat sholat, emas 7,07 gram, dan uang tunai sebesar 36500 Riyal, DIBAYAR TUNAI".

Hentakan tangan Papa Reya membuat Danu semakin pegangan tangan Danu semakin erat. "Saya terima nikah dan kawinnya Atreya Eshana Hirawan Binti Sabian Hirawan dengan mas kawin tersebut TUNAI". Danu menghembuskan nafasnya, terasa lega dalam hatinya.

"Bagaimana saksi? SAH?"

"SAH"

"SAH"

"SAH"

Dosen a.n DanujaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang