Dosen a.n Danuja

Danu tukang grapegrape

Keseharian mahasiswi sekaligus istri dari seorang dosen, hari ini di mulai dari pagi-pagi sudah harus ke kampus, ketemu pembimbing dan ngurus berkas ekstrakurikuler, karena mendengar Helen sakit, jadi pulang dari kampus langsung kerumah Helen. Sampai di rumah Helen, ternyata dia nya habis jatuh di kamar mandi dan kakinya agak biru-biru dan mukanya pucat banget. Setelah lama membujuk Helen, akhirnya dia nya mau ke Rumah Sakit. Sampai di RS, ternyata Helen harus di rawat inap. Karena nga mau, akhirnya Helen minta ke tukang urut dengan harapan bisa segera sembuh disana. Sekitar satu jam menunggu antrian, Helen terlihat sangat tidak baik-baik saja, dan ke empat orang temannya itu memutuskan untuk segera membawa Helen ke RS dan di rawat inap.

Dikarenakan orangtua Helen lagi umroh, jadinya Kila yang menemani Helen di RS. Awalnya Reya pun mau nginep, tapi nga di bolehin sama Zakry, katanya nanti suami berubah jadi singa. Apalagi hari ini Danu udah balik dari Surabaya, jadinya harus ada Reya di rumah.

Sehabis sholat isya, Reya langsung membaringkan tubuhnya di kasur miliknya. Karena tubuhnya sangat kelelahan, hampir satu hari ia berada di luar rumah, bertemu dengan banyak orang membuat kepalanya sangat pusing.

Reya
Pulang jam brapa?
S

Danu nga ngebalas padahal centang 2. Danu sudah kembali ke Jakarta tadi sore, cuman dia langsung ke kantor, katanya kantor lagi sibuk-sibuknya, nga tahu lagi mau ada apa.

Reya
S
S
S
Nga dibukain pintu nih

S aja, soalnya gengi hahaha

Lima menit setelah menutup mata, Reya langsung tertidur pulas, yaa mungkin saking kecapeannya.

Tak lama tertidur, Reya kembali bangun dengan mata terasa segar. Reya melihat-lihat ponselnya dan yang pertama di buka adalah whatsapp karena pesannya di balas Danu

Menutup whatsapp lalu beralih ke instagram. Bosen dengan hal itu, untuk membuat hatinya senang, Reya membuka galeri dan melihat foto-foto nya bersama teman-teman nya saat pernikahan.

Ada satu foto di mana foto itu menampilkan Reya berfoto dengan kado-kado yang temannya berikan. "Hah? Kado? Gue bawa kan lalu" Sambil menepuk jidatnya, lalu menuju ke wardrobe dan mencari di dalam lemari.

Reya duduk di karpet lalu mengambil satu persatu kado yang berada di atas lemari dan membukanya "eee buset kado pertama di buka langsung dapat baju mode haram" Kaget Reya lalu melemparnya ke atas kasur. Kemudian berlanjut ke kado selanjutnya "Issh udah gila kali yaa ngasihnya baju beginian. Jangan-jangan isi semua kado sama aja" Reya menumpuk lingerie itu di atas kasur lalu berfikir agak lama sambil menatap tumpukan itu.

Karena penasaran dengan bagaimana tubuh nya jika menggunakan lingerie itu, Reya kemudian mengambil satu lingerie berwarna cream lalu dipakainya. Yaa walaupun dulu sudah pernah mencoba pakai lingerie, tapi rasanya Reya pengen lagi dan lagi mencoba lingerie itu. "Kalau gue pake depan suami gue, dia bakalan tergoda atau malah mau muntah?" Ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak memikirkan reaksi Danu.

Sambil menguap, Reya berkaca di cermin "Bagus jugaa ternyata hoooamm, sexy gilaaaaaa" Kata Reya sambil memutar-mutar di depan cermin.

Kembali ia memotret dirinya, dengan berbagai pose yang fulgar hahaha.

"Astaga udah kek orang sagean" Ucapnya yang geli melihat foto-fotonya.

Dengan sadar, foto-foto nya itu ia kirim ke suaminya

"Biarin dia nafsu" Ucap Reya kesal lalu mengim 10 fotonya yang memakai lingerie

Reya memperhatikan tubuhnya dari atas sampai bawah, indah tubuhnya terpampang nyata, lingerie yang transparan itu memperlihatkan buah dada yang ukurannya yaa bisa di bilang besar tapi nga terlalu besar, tapi nga kecil juga, sedang ajaa. Sementara di bawah sana, terlihat CD berwarna putih yang menutupi area paling sensitif nya.